Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, dikukuhkan menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Upacara pengukuhan digelar di halaman Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Jalan Menteng Raya, Jakarta Pusat, Minggu (11/2/2018).
Upacara tersebut dihadiri Amien Rais yang juga Dewan Penasihat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
Amien datang di tengah-tengah upacara prosesi pengukuhan Anies.
Saat dikukuhkan, Anies ikut mengenakan pakaian silat warna merah dan rompi hitam khas Tapak Suci.
Penampilannya dilengkapi dengan peci warna hitam, tanpa alas kaki.
Dikutip BolaSport.com dari Kompas, gerakan Anies tampak kaku saat upacara dimulai dengan sikap siap khas Tapak Suci.
Begitu pun dengan gerakan hormat yang dia lakukan.
Prosesi pengukuhan diawali dengan pembacaan surat keputusan (SK) pengukuhan Anies.
SK dibacakan oleh Sudjono Ragil Santoso, seorang Dewan Guru Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah.
"Menetapkan dan mengukuhkan Saudara Anies Baswedan sebagai pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah," ujar Sudjono.
Prosesi dilanjutkan dengan pembacaan sumpah oleh Ketua Umum Pimpinan Pusat Perguruan Seni Bela Diri Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Letkol Infanteri (purn) M Afnan Zamhari, yang diikuti oleh Anies.
Setelah itu, Afnan mengalungkan sabuk pinggang warna hitam ke leher Anies. Posisi Anies tampak berlutut saat pengalungan sabuk pinggang tersebut.
Anies kemudian mengikatkan ikat pinggang tersebut dibantu dua orang lainnya.
Anies mengaku tak menyangka bisa menjadi seorang pendekar.
"Dulu di Yogya, kami cuma bisa mimpi, Pak, jadi pendekar. Lihatnya keren-keren betul, gimana caranya," ujar Anies seusai dikukuhkan.
Setelah menjadi pendekar utama kehormatan Tapak Suci Putera Muhammadiyah, Anies berjanji akan turut mengembangkan pencak silat Tapak Suci.
Gubernur DKI Jakarta itu juga berjanji akan mengemban amanat sebagai pendekar utama kehormatan tersebut.(Nursita Sari)