Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, tidak berhasil menunjukkan permainan terbaiknya kala tampil di babak final Kejuaraan Beregu Asia 2018, Minggu (11/2/2018).
Tampil di pertandingan ketiga antara tim putra Indonesia melawan China, Anthony dipaksa menyerah dari lawannya, Qiao Bin.
Anthony takluk 12-21, 21-11, 14-21 pada pertandingan yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Kedah, Malaysia.
Tunggal putra peringkat sembilan dunia tersebut memang tidak berada dalam kondisi terbaiknya.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Sumbang Poin Pertama, Jonatan Christie Teringat Perjuangan Keras Firman Abdul Kholik)
Seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting kembali mengalami cedera engkel setelah terpeleset pada pertandingan di babak perempat final melawan tim Jepang.
Cedera itu juga yang membuatnya absen pada babak semifinal.
“Memang jadi agak waswas, kalau bola jauh sedikit jadi ragu mau mengejar."
"Bisa saja bola jauh itu saya jangkau, tapi kalau sudah beberapa kali melakukannya bisa jatuh. Tapi, hal ini tidak bisa saya jadikan alasan dan tidak mau terlalu saya pikirkan,” kata Anthony selepas pertandingan.
(Baca Juga: Kejuaraan Beregu Asia 2018 - Tanpa Lee Chong Wei, Tim Putra Malaysia Belum Siap Menantang Dunia)
Kekalahan Anthony Sinisuka Ginting sempat membuat tim China memperpanjang napasnya setelah menipisikan kedudukan menjadi 2-1.
Indonesia sempat unggul 2-0 pada dua pertandingan pertama.
Beruntung tim Indonesia dapat memastikan kemenangan pada pertandingan berikutnya.
Pasangan ganda putra Indonesia, Rian Agung Saputro/Hendra Setiawan, berhasil memastikan Indonesia mempertahankan gelar kampiun pada Kejuaraan Beregu Asia 2018.
Poin ketiga tim Indonesia diperoleh berkat kemenangan Rian/Hendra atas Han Chengkai/Zhou Haodong dengan skor 21-14, 21-19.