Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Susy Susanti Senang Arjuna Indonesia Juara di Kejuaraan Beregu Asia 2018 tetapi...

By Any Hidayati - Senin, 12 Februari 2018 | 11:23 WIB
Kabid Binpres PP PBSI Susy Susanti berbicara dalam konferensi pers jelang Kejuaraan Dunia Junior 2017 di GOR Among Rogo, Yogyakarta, Minggu (8/10/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PBSI, Susy Susanti, mengaku sangat bahagia dengan pencapaian tim putra Indonesia di Kejuaraan Beregu Asia 2018.

Namun, Susy mengatakan jika kemenangan 3-1 atas China pada Minggu (11/2/2018), sebenarnya dapat dipangkas.

"Sebetulnya kami berharap kalau bisa menang lebih cepat lebih baik," ujar Susy seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Indonesia.

Indonesia gagal sapu bersih ketika Anthony Sinisuka Ginting gagal menyumbang angka di partai ketiga.

Tertinggal di gim pertama, Anthony sukses mencuri gim kedua dan memaksa Qiao Bin bermain rubber.

(Baca Juga: Dari The Beatles hingga Motor Honda - Legenda MotoGP Ungkap Pengalaman yang Mengubah Hidupnya)

Namun di gim penentuan, Anthony harus mengakui jika Qiao lebih siap untuk mendapat poin di partai ketiga final Kejuaraan Beregu Asia 2018.

Juara Indonesia Masters 2018 tersebut pun kalah 12-21, 21-11, 14-21 dari Qiao.

Meski gagal menyumbang poin, Susy memaklumi jika Anthony kurang maksima di final yang berlangsung di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Malaysia tersebut.


Tunggal putra, Anthony Sinisuka Ginting, berusaha mengantisipasi shuttlecock yang dilepaskan Qiao Bin (China) pada babak final Kejuaraan Beregu Asia 2018 di di Stadium Sultan Abdul Halim, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)