Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Olimpiade Musim Dingin 2018 kembali terganggu akibat Norovirus.
Beberapa hari sebelum pembukaan, penyelenggara sudah diganggu dengan puluhan petugas keamanan yang terserang norovirus.
Panitia kemudian mengkarantina petugas yang terserang norovirus dan mengganti posisi petugas keamanan dengan tentara.
Setiap negara juga mendapat buku panduan mengenai norovirus dan pencegahannya.
Namun, hingga hari ketiga, penderita norovirus tidak menunjukkan pengurangan namun bertambah.
penyeleggara Olimpiade PyeongChang menemukan kembali 177 kasus norovirus meski virus ini tidak menyerang atlet seperti dikutip Bolasport.com dari Wartakota.
(Baca Juga: Selebrasi Kontroversial Pemain China Saat Hadapi Indonesia Menuai Banyak Kecaman dari Netizen)
Panitia memastikan ada 19 kasus baru virus yang menyebabkan muntah-muntah dan diare sampai Minggu (11/2/2018) sore.
Dari 177 kasus itu, 68 kasus disembuhkan dan telah dikirim ke karantina untuk kemudian berkarya lagi di Olimpiade.
Hingga kini, tidak ada atlet yang terkontraksi virus yang sangat menular ini.
Wabah ini pernah muncul pada Kejuaraan Dunia Atletik di London yang memaksa sejumlah atlet tidak turun berlaga.
Panitia mengungkapkan sejumlah organisasi sudah bekerja sama mencegah wabah ini dengan salah satunya menguji kualitas air bersih dan pemeriksaan venue, restoran, hotel dan akomodasi pekerja.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on