Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wartono Cup 2018 yang merupakan kejuaraan tenis meja nasional beregu siap digelar pada 16-18 Februari 2018 di Kudus, Jawa Tengah.
Hadiah total yang diperebutkan mencapai Rp 70 juta. Meski hadiahnya kecil, tapi akomodasi dan penginapan tim ditanggung pihak penyelenggara kejuaraan.
Kejuaraan itu sendiri berbeda dengan Sukun Cup yang pernah digelar di Semarang dan Yogyakarta. Di Sukun Cup yang terakhir kali digelar pada 2015 dipertandingkan beregu putra dan putri.
Sedangkan di Wartono Cup mengadopsi sistem beregu di bulu tangkis, yaitu Piala Soedirman.
Dengan sistem Piala Soedirman, pertandingan terdiri lima nomor yaitu tunggal putra dan putri, ganda putra dan putri serta ganda campuran. Sedangkan kejuaraan terbagi menjadi tiga kategori, pemula (di bawah 12), kadet (di bawah 15) dan yunior (di bawah 18).
Peraturan kejuaraan diterapkan secara ketat. Setiap pemain hanya boleh merangkap dua nomor saja. Tapi dia tidak boleh merangkap di nomor ganda campuran.
“Dengan demikian, ganda campuran memiliki atlet sendiri dan tidak bisa bermain rangkap. Ini untuk pembinaan tenis meja kita. Kejuaraan ini sepenuhnya pembinaan pemain usia dengan adanya tiga kategori, pemula, kadet dan yunior,” kata Koesrin, pengawas pertandingan di kejuaraan tersebut seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.
(Baca Juga: Diberi Izin Bertanding di Kompetisi Wanita, Atlet Transgender Ini Tolak Ucapkan Terima Kasih)
“Setiap klub harus mengikuti semua kategori. Mereka tidak diperbolehkan hanya ikut di satu atau dua kategori saja. Jadi, hanya klub yang benar-benar melakukan pembinaan usia dini yang mengikutinya karena mereka pasti memiliki pemain berusia di bawah 12, 15 dan 18 tahun.” tambahnya.
Menurut dia, kejuaraan ini sempat terhenti selama tiga tahun karena panitia penyelenggara ingin mematangkan konsep kejuaraan. Apakah mempertahankan sistem lama, yaitu beregu putra dan putri atau mengembangkan sistem baru. Lalu dipilihnya konsep seperti Piala Soedirman.