Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Para Games 2018 - Ini Alasan Tim Paracycling Pilih Jalan Tol Sebagai Tempat Latihan

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Jumat, 16 Februari 2018 | 23:24 WIB
Jalan tol Solo-Ngawi menjadi salah satu tempat latihan pelatnas atlet paracycling. (DODDY WIRATAMA/BOLASPORT.COM)

BOLASPORT.COM – Pemusatan latihan nasional (Pelatnas) untuk persiapan menghadapi Asian Para Games 2018 telah berlangsung di Kota Solo sejak pertengahan bulan Januari 2018.

Termasuk di antaranya adalah 12 atlet dari cabang olahraga paracycling.

Asisten Pelatih, Erik Sugianto, mengungkapkan kalau para atlet akan digembleng dengan menu latihan yang intens di mana salah satunya diselenggarakan di jalan tol Solo-Ngawi.

Latihan di jalan tol tersebut digelar setiap pagi mulai pada pukul 06.30 WIB dan berlangsung selama kurang lebih dalam tiga jam.

(Baca Juga: Jangan Kaget dengan Harga Kursi Roda Buatan Amerika Serikat untuk Atlet Indonesia)

Erik sendiri menjelaskan kalau latihan idealnya harus dilangsungkan di jalan raya.

Namun, pria yang juga merupakan atlet sepeda ini menilai kalau lokasi latihan yang disediakan sudah cukup bagi para atlet.

“Lebih safety, terutama bagi (atlet) handcycling,” tutur Erik.

(Baca Juga: Pebasket ini Rela Pulang ke Tanah Air Demi Ikuti Asian Para Games 2018)

Selain itu kurangnya personil atau official menjadi kendala untuk melakukan latihan di jalan raya.

Padahal setiap atlet dari kelas yang berbeda harus mendapat pengawalan sendiri-sendiri.

Hal itu disampaikan oleh pelatih kepala tim paracycling Indonesia, Fadilah Umar.


Pelatih kepala paracycling, Fadilah Umar.(DODDY WIRATAMA/BOLASPORT.COM)

Handcycling sendiri ada dua kelas, kelas cepat sama yang enggak. Kalau kita latihan di jalan raya apa kita biarin hanya satu (atlet) yang kita kawal?” kata Umar saat ditemui BolaSport.com, Kamis (15/2/2018).

“Untung masih ada jalan tol yang masih bisa dimanfaatkan. Nanti kalau tol udah jalan (difungsikan), kita harus pakai jalan raya, saya pusing lagi nanti,” sambungnya dengan setengah bercanda.

(Baca Juga: Asian Para Games dan Kejuaraan Dunia Adalah Agenda Utama Petenis Meja Difabel Ini pada 2018)

Jalan tol yang menghubungkan dua kota dari provinsi berbeda itu memang belum resmi dibuka bagi kendaraan umum karena belum selesai dibangun.

Berdasarkan pantauan tim BolaSport.com, hanya sepeda motor yang lalu lalang di jalan bebas hambatan tersebut.

Jalan tol Solo-Ngawi sendiri ditargetkan untuk mulai dibuka pada bulan Maret 2018.

Sementara Pelatnas Asian Para Games masih akan dilangsungkan hingga akhir September 2018 atau sebelum event resmi berlangsung pada 8-16 Oktober 2018.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P