Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebab, di Korea Utara, siapa saja yang mencoba meniru pemimpin Korea Utara dianggap penghinaan dan akan dipenjara.
Howard kemudian diamankan oleh polisi dan dijauhkan dari para pemandu sorak yang mulai terlihat tidak nyaman tersebut.
Ini adalah keributan kedua Howard setelah dalam upacara pembukaan pada Jumat pekan lalu, datang ke stadion bersama seseorang yang juga meniru Presiden AS Donald Trump.
(Baca Juga: Regulasi Pemain Asing Musim 2018 Setidaknya Telah Merugikan Dua Tim)
Namun petugas keamanan dengan cepat membawa mereka keluar dari stadion dan tidak sampai membuat heboh penonton.
Dia mengatakan bahwa dia ditahan sebentar di kantor polisi dan kemudian dibebaskan.
"Wajah saya terlalu politis," kata Howard. Ia sempat memprotes petugas, "Saya lahir dengan wajah ini, saya harus hidup dengan itu. Apa yang kita lakukan menunjukkan bahwa kita adalah manusia biasa," kata Howard.
"Tidak masalah apakah mereka orang Selatan atau Korea Utara, selera humor dan sedikit satire politik selalu dibutuhkan." pungkasnya.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on