Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah kehebohan terjadi di barisan cheerleader Korea Utara karena munculnya Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-Un di Olimpiade Musim Dingin 2018 yang digelar di Pyeongchang, Korea Selatan.
Namun yang tidak diduga, ternyata Kim Jong-Un tersebut adalah palsu, bukan yang asli.
Kejadian ini terjadi saat tim Cheerleader Korea Utara sedang menyemangati tim Hoki Korea yang sedang bertanding menghadapi tim Jepang.
Kemunculan Kim Jong-Un palsu ini kemudian langsung membuat semuanya terkejut.
Usut punya usut, ternyata pria terbut adalah Kim Jong-un palsu yang sengaja hadir untuk mengejutkan para prajurit cantik ini.
Pria yang diidentifikasi bernama Howard ini melambaikan tangan kepada para pemandu sorak tersebut sambil tersenyum.
Begitu mengetahui bahwa pria itu palsu, beberapa pemandu sorak segera mengalihkan pandangan mereka meskipun sempat tertawa di tengah nyanyian mereka.
(Baca Juga: Miris Mendengar Legenda Timnas dan Eks Kapten Arema Jadi Supir, Netizen Sarankan Ini)
Bahkan, dirigen mereka sampai menutup wajah sambil tertawa melihat pria yang melambai sambil memegang bendera kontingen Korea tersebut.
Sebab, di Korea Utara, siapa saja yang mencoba meniru pemimpin Korea Utara dianggap penghinaan dan akan dipenjara.
Howard kemudian diamankan oleh polisi dan dijauhkan dari para pemandu sorak yang mulai terlihat tidak nyaman tersebut.
Ini adalah keributan kedua Howard setelah dalam upacara pembukaan pada Jumat pekan lalu, datang ke stadion bersama seseorang yang juga meniru Presiden AS Donald Trump.
(Baca Juga: Regulasi Pemain Asing Musim 2018 Setidaknya Telah Merugikan Dua Tim)
Namun petugas keamanan dengan cepat membawa mereka keluar dari stadion dan tidak sampai membuat heboh penonton.
Dia mengatakan bahwa dia ditahan sebentar di kantor polisi dan kemudian dibebaskan.
"Wajah saya terlalu politis," kata Howard. Ia sempat memprotes petugas, "Saya lahir dengan wajah ini, saya harus hidup dengan itu. Apa yang kita lakukan menunjukkan bahwa kita adalah manusia biasa," kata Howard.
"Tidak masalah apakah mereka orang Selatan atau Korea Utara, selera humor dan sedikit satire politik selalu dibutuhkan." pungkasnya.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on