Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Melalui Sekolah Catur, Percasi Makassar akan Galakkan Pembinaan

By Imadudin Adam - Minggu, 18 Februari 2018 | 07:21 WIB
Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kota Makassar melantik pengurus Percasi Kecamatan Rappocini yang diketuai oleh Bachnar B Abdullah , Sabtu (10/2/2018) sekaligus membuka kejuaraan catur di Warkop Rezky. (TRIBUN TIMUR/ILHAM MULYAWAN)

 Pengurus Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) kota Makassar melantik pengurus Percasi Kecamatan Rappocini yang diketuai oleh Bachnar B Abdullah sekaligus membuka kejuaraan caturdi Warkop Rezky pada Sabtu, (10/2/2018). Penulis: Ilham Mulyawan

Ketua Percasi kota Makassar, Yasin AR yang baru saja dilantik mengatakan saat ini pihaknya sedang meningkatkan pembinaan atlet usia muda.

Salah satunya dengan mendirikan sekolah catur yang berlokasi di Hotel Grand Aulia, Jl.Emmy Saelan.

Pendirian sekolah ini bekerjasama dengan sekolah catur Utut Adianto, seorang Grand Master (GM) catur Indonesia yang sudah sering menjadi juara dunia.

"Dengan begini kami harapkan di kota Makassar ini mampu melahirkan pecatur berlevel grandmaster. Saatnya catur bangkit kembali," ujar Yasin AR seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Timur.

(Baca Juga: Tarkam Lebih Kuat dan Kompetitif Dibanding Liga 1)

Selain itu, pihaknya juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah untuk lebih mempopulerkan catur ini kepada para siswa.

Dengan begitu ke depan, pecatur asal Makassar bisa bersaing di level nasional dan internasional.

Pada Porda 2018 di Pinrang, Percasi Makassar menargetkan meraih tujuh dari 14 medali emas yang tersedia. Ada 16 atlet mereka lolos, sehingga pihaknya yakin target medali emas bakal bisa diraih.

“Atlet-atlet kami saat ini terus latihan bersama. Selain itu kami ikutkan kejuaraan, seperti baru-baru ini di Toraja, dimana mereka berhasil juara disana, “tambah Yasin.

Sementara itu, Bachnar B Abdullah, Ketua Percasi kecamatan Rappocini berharap catur kian disukai leh masyarakat utamanya anak-anak muda.