Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

NBA All-Star 2018 - Jadi Juara Kontes Three Point, Devin Booker Cetak Sejarah

By Diya Farida Purnawangsuni - Minggu, 18 Februari 2018 | 11:59 WIB
Pebasket Phoenix Suns, Devin Booker, menerima trofi yang diraihnya setelah memenangi kontes three point pada rangkaian kompetisi NBA All-Star 2018 di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), Sabtu (17/2/2018) malam waktu setempat atau Minggu pagi WIB. (JAYNE KAMIN-ONCEA/AFP PHOTO)

Guard Phoenix Suns, Devin Booker, tak cuma sukses menobatkan dirinya menjadi juara kontes three point pada rangkaian kompetisi NBA All-Star 2018 yang berlangsung di Staples Center, Los Angeles, California, Amerika Serikat (AS), 16-18 Februari.

Lebih dari itu, keberhasilan Booker memenangi kontes tembakan tiga angka itu juga membawanya sebagai pencetak rekor.

Ya, raihan 28 poin yang didulang Booker pada putaran final menjadikannya kini sebagai pencetak poin tertinggi sepanjang sejarah kontes three point dalam NBA All-Star.

"Musim kami (Phoenix Suns) belum terlalu bagus, jadi kemenangan ini merupakan hal penting untuk saya bawa pulang," ucap Booker yang dilansir BolaSport.com dari situs resmi NBA, Minggu (18/2/2018).

"Saat saya lulus kuliah, saya cuma menilai diri saya sebagai seorang shooter, tetapi sekarang saya bisa menyebut diri saya sebagai elite shooter," kata Booker.

"Saya memiliki respek besar terhadap pemain-pemain seperti Larry Bird dan Craig Hodges. Saya lega nama saya bisa disebut di antara nama-nama mereka," tutur Booker lagi.

Baca juga: NBA All-Star 2018 - Tiru Vince Carter, Donovan Mitchell Menangi Kontes Slam Dunk

Booker menuntaskan kontes three point dengan menceploskan semua money ball (bernilai 2 poin) di rak terakhir.

Secara keseluruhan, pebasket berusia 21 tahun itu memasukkan 20 dari 30 bola yang tersedia.

Devin Booker mengalahkan salah satu anggota The Splash Brothers dari Golden State Warriors, Klay Thompson, yang hanya mendulang 25 poin.

Sementara itu, sang juara bertahan, Eric Gordon, gagal melewati putaran pertama.