Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tidak berlebihan jika pasangan ganda campuran nasional Indonesia, Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir, disebut sebagai salah satu penguasa turnamen All England.
Tontowi/Liliyana sukses mencetak hat-trick raihan gelar juara All England pada 2012, 2013, dan 2014.
Hal itu diakui Liliyana sebagai sesuatu yang tidak pernah dia kira sebelumnya.
"Saya sendiri tidak menyangka bisa tiga kali beruntun juara di All England," ujar Liliyana yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
(Baca Juga: Tes Pramusim MotoGP 2018 - Valentino Rossi Tegaskan Peranti Elektronik Bukan Sumber Masalah Yamaha Musim Lalu)
Memenangi sesuatu hal tiga kali berturut-turut bukanlah hal yang mudah.
Hal tersebut juga diakui oleh pebulu tangkis asal Manado tersebut.
"Orang bilang, susah lho juara di All England, tidak gampang. Apalagi bisa berturut-turut tiga tahun," kata Liliyana.
Prestasi tinggi tersebut tentu tak lepas dari kekompakan dan kerja keras dengan sang rekan, Tontowi Ahmad.
"Menurut saya, (ketika berada) di lapangan harus kompak," ujar Tontowi pada kesempatan yang sama.
"Tak lupa latihan yang ekstra keras," kata atlet yang akrab disapa Owi.
(Baca Juga: Nico Rosberg Jagokan Lewis Hamilton Jadi Juara Dunia F1 2018)
Tontowi/Liliyana saat ini menempati posisi peringkat kedua dunia dan masih menjadi andalan tim nasional Indonesia.
Pada Asian Games 2018 yang akan berlangsung di Jakarta-Palembang, 18 Agustus-2 September mendatang, nama Tontowi Ahmad/Liliyana Natsir masih berada di urutan teratas wakil ganda campuran Indonesia.
Berikut total pendapatan dari hasil penjualan tiket Piala Presiden 2018. . #pialapresiden2018
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on