Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Gelar Ke-97 Sepanjang Karier Tenis Roger Federer Didapat di Rotterdam

By Any Hidayati - Senin, 19 Februari 2018 | 15:49 WIB
Roger Federer setelah sukses mengalahkan Tomas Berdych pada babak perempat final Australian Open 2018 yang digelar Rabu (24/1/2018). (twitter.com/australianopen)

Pekan lalu resmi menjadi pekan bersejarah bagi petenis putra Swiss, Roger Federer.

Tak cuma sekadar berhasil kembali ke posisi nomor satu dunia, Federer juga sukses meraih gelar juara ke-97 di sepanjang kariernya pada turnamen Rotterdam Open 2018.

Federer menggeser peringkat dunia rival abadinya, Rafael Nadal, setelah menembus babak semifinal Rotterdam Open, Jumat (16/2/2018).

Setelah itu, petenis berusia 36 tahun tersebut naik ke podium kampiun seusai mengalahkan Grigor Dimitrov (Bulgaria) dengan skor 6-2, 6-2 pada laga final yang berlangsung Minggu (18/2/2018).

"Sungguh pekan yang luar biasa. Benar-benar luar biasa," ujar Federer yang dikutip BolaSport.com dari ESPN.

(Baca Juga: Hal Ini Buat Valentino Rossi Ingin Bersabar Walau Dikejar Waktu untuk Atasi Masalah pada Motornya)

Gelar juara yang diraih Federer di Rotterdam, Belanda, merupakan titel kedua pada kalender kompetisi 2018.

Sebelumnya, Federer merengkuh gelar juara Australian Open yang merupakan turnamen Grand Slam di kawasan Asia Pasifik.

Petenis putra Swiss, Roger Federer, berpose dengan trofi yang didapatnya sebagai juara Australia Terbuka di Melbourne Park, Minggu (28/1/2018).(PAUL CROCK/AFP PHOTO)

Federer memulai karier tenis profesionalnya pada 1998.

Sejak saat itu, berbagai gelar juara mulai dari level open, masters, hingga Grand Slam, berhasil dia raih.

Meski begitu, perjalanan karier Federer tak melulu bergelimang prestasi.

Suami dari Mirka Federer itu juga sempat mengalami masa-masa sulit akibat cedera yang membebat.

Pada 2016, Federer bahkan harus naik meja operasi untuk memulihkan cedera lututnya.

Tak hanya itu, ayah dari dua pasangan anak kembar, Myla Rose-Charlenne Riva dan Leo-Lenny, juga melalui serangkaian terapi untuk memulihkan cederanya.

(Baca Juga: Dulu Beri Peringatan, Kini Conor McGregor Dukung Keputusan Floyd Mayweather untuk Tidak Ikuti Jejaknya)

Pasca-pulih dari cedera dan menyadari usianya tak lagi muda, Federer kemudian mengatur ulang jadwal kompetisinya untuk 2017.

Hasilnya pun efektif.

Federer yang lebih selektif memilih turnamen, sukses meraih dua gelar Grand Slam pada tahun itu, yakni Australian Open dan Wimbledon.

Tak hanya itu, Federer juga berhasil menjuarai tiga turnamen masters, Indian Wells, Miami, dan Shanghai, serta dua turnamen open, Halle dan Basel.

Memasuki kalender kompetisi 2018, performa Federer semakin baik.

Dia membuktikan hal itu dengan mempertahankan gelar juaranya pada Australian Open.

Terkini, Roger Federer kembali ke puncak peringkat dunia dan menjuarai Rotterdam Open.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P