Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Roger Federer terbilang menang mudah saat menundukkan Grigor Dimitrov 6-2, 6-2 di final Rotterdam Open 2018, Minggu (18/2/2018).
Usut punya usut, ternyata Grigor Dimitrov sempat sakit pada Sabtu (17/2/2018) atau malam menjelang final berlangsung.
Kondisi ini diperkirakan menjadi salah satu alasan mengapa Dimitrov tidak tampil sempurna kala bertemu Federer di final Rotterdam Open 2018.
Hal tersebut ternyata juga tak begitu diharapkan oleh Roger Federer ketika mengetahui hasil laga yang hanya berlangsung 55 menit dengan dua set langsung.
"Tentu saja saya tidak berharap laga akan berakhir semudah ini," ujar Federer seperti dikutip BolaSport.com dari IBTimes.
(Baca Juga: NBA All-Star 2018 - Bangkit pada 2 Menit Terakhir, Tim LeBron Kalahkan Tim Stephen)
"Saya berharap laga ini berlangsung alot karena Dimitrov adalah pemain hebat," kata Roger Federer melanjutkan.
Petenis asal Swiss ini juga mengakui jika kondisi Grigor Dimitrov sangat terlihat tidak fit sepanjang pertandingan.
"Dia mungkin kurang sehat dan sejenisnya. Tetapi saya dapat memanfaatkan kesempatan tersebut dan meraih gelar," kata Federer lagi.
Meski mengaku senang dengan hasil yang didapat, Roger Federer menilai hasil berbeda bisa saja terjadi jika Grigor Dimitrov tampil dalam kondisi prima.
(Baca Juga: Juara Dunia F1 Ini Rindu Rasa Sampanye Setelah 3 Musim Tak Pernah Naik Podium)
"Dia bermain sangat baik beberapa bulan ini, jadi saya berpikir laga ini tidak akan berakhir seperti ini," kata petenis berusia 36 tahun tersebut menegaskan.
Pada pekan ini Roger Federer seperti mendapat durian runtuh dengan menggondol juara Rotterdam Open 2018 setelah beberapa hari sebelumnya kembali menjadi petenis nomor satu dunia.