Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - Negara-negara Peserta Piala Thomas-Uber 2018 hingga Friksi Valentino Rossi-Jorge Lorenzo yang Terancam Terulang

By Susi Lestari - Selasa, 20 Februari 2018 | 08:57 WIB
Tim bulu tangkis putra Indonesia berpose dengan piala yang didapat sebagai juara pada Kejuaraan Beregu Asia di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018) (BADMINTON INDONESIA)

Tim bulu tangkis Indonesia baik putra maupun putri sedang mempersiapkan diri menjelang Piala Thomas-Uber 2018.

Pada Piala Thomas-Uber yang akan digelar di Bangkok, Thailand, 20-27 Mei mendatang, negara-negara lain pun ikut mempersiapkan diri.

Terbatasnya kuota untuk melaju ke putaran final Piala Thomas-Uber membuat ada negara yang hanya mengirimkan satu tim saja.

Selain berita terbaru dari bulu tangkis, ada pula kabar teranyar dari Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo.

Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Senin (19/1/2018).

1. Inilah 6 Negara yang Hanya Kirim 1 Tim di Piala Thomas-Uber 2018


Pasangan ganda putra Indonesia, Mohammad Ahsan/Kevin Sanjaya Sukamuljo pada partai kedua melawan India pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Kamis (8/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Tak semua negara yang lolos ke putaran final Piala Thomas-Uber 2018 kompak menempatkan tim putra dan putri pada kejuaraan bulu tangkis beregu tersebut.

Turnamen Piala Thomas dan Uber 2018 masing-masing diikuti oleh 16 tim yang dinilai memenuhi kualifikasi dengan berbagai syarat dan ketentuan yang berlaku.

Tercatat ada 19 negara yang berpartisipasi di putaran final dengan 13 di antaranya mengirim skuat putra dan putri.

Itu artinya ada 6 negara yang hanya mengirim tim di salah satu kejuaraan, Piala Thomas saja atau Piala Uber saja.

Enam negara tersebut adalah Inggris, Prancis, Spanyol, Hong Kong, Aljazair, dan Mauritius.

2. Tak Kalah dengan SUGBK, Papua Bakal Punya Stadion Keren


Skuat Persipura Jayapura dalam sesi latihan di Stadion Mandala, Jayapura.(PERSIPURA JAYAPURA)

Dalam waktu dekat, Papua akan segera memiliki stadion baru yang tak kalah megah dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Stadion baru ini akan difasilitasi dan dianggap keren karena mengadopsi langgam arsitektur lokal.

Stadion yang berada di Kampung Harapan, Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua, tersebut diberi nama Stadion Papua Bangkit.

Digarap oleh PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, stadion ini akan menjadi venue utama perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada tahun 2020.

3. Pelatih: Asal Mau Kembali ke Octagon, Saya Sudah Tidak Peduli Siapa Lawan Conor McGregor


Petarung UFC, Conor McGregor (kiri), berhadapan dengan Richard Branson (kanan) dalam sebuah acara penghargaan yang digelar di Dublin, Irlandia, Rabu (10/1/2018).(instagram.com/thenotoriousmma)

Pelatih Conor McGregor, Owen Roddy, mengaku tidak keberatan dengan siapapun lawan anak didiknya kelak andai McGregor kembali bertarung di arena UFC.

Bagi Roddy, yang terpenting saat ini ialah kejelasan McGregor kembali ke Octagon.

"Bagi saya, saya tidak keberatan dengan siapa dia bertarung," kata Roddy yang dikutip BolaSport.com dari Express.

"Saya hanya senang, jika dia kembali ke Octagon lagi," ucap Roddy lagi.

4. Hati-hati Yamaha! Friksi Valentino Rossi-Jorge Lorenzo Bisa Kembali Terulang


Johann Zarco dan Valentino Rossi saat event Yamaha Motorsport Media Conference, Kamis (15/2/2018).(DOK. YAMAHA MOTOGP)

Situasi di garasi tim Movistar Yamaha sedang memanas usai hasil kurang memuaskan yang diraih pada tes pramusim MotoGP yang digelar di Thailand, 16-18 Februari 2018.

Pasalnya selama tiga hari tes pramusim, tidak ada pebalap tim Movistar Yamaha yang mampu menembus tiga besar.

Hanya Maverick Vinales yang meraih hasil tergolong bagus, yakni posisi keempat pada hari kedua tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand.

"Insinyur kami berhati-hati, mereka mendengarkan saya dan bekerja keras. Tapi pengembangan berjalan ke arah yang salah," ujar Maverick Vinales dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

Selain itu, Valentino Rossi menganggap bahwa masalah yang dialami Yamaha dikarenakan oleh gagalnya mengatasi masalah pada ECU produksi Magneti Marelli.

Jika situasi antara Rossi dan Vinales dibiarkan memanas seperti saat ini, tentu bisa kembali ada dinding pemisah di paddock tim Movistar Yamaha seperti era Valentino Rossi-Jorge Lorenzo.

5. Pembelaan Jorge Lorenzo Setelah kalah Cepat dari Pebalap Junior Asal Malaysia


Pebalap Ducati Team, Jorge Lorenzo, berusaha melepas helm seusai melakoni hari pertama tes pramusim di Sirkuit Internasional Sepang, Malaysia, 28 Januari 2018.(MOHD RASFAN/AFP PHOTO)

Pebalap Tim Ducati, Jorge Lorenzo, gagal mengulang torehan impresif di Malaysia kala menjalani tes pramusim MotoGP 2018 di Sirkuit Buriram, Thailand, 16-18 Februari lalu.

Lorenzo yang sebelumnya tampil trengginas dan mencetak rekor waktu putaran di Sirkuit Sepang, Malaysia, tidak mampu menempatkan catatan waktunya di posisi 10 besar saat berada di Negeri Gajah Putih.

Bahkan pada sesi terakhir, catatan waktu terbaik Lorenzo hanya berada di posisi ke-22 dan kalah dari pebalap debutan Yamaha Tech3 asal Malaysia, Hafizh Syahrin.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P