Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebanyak 19 atlet National Paralympic Comitee (NPC) Sumatera Utara dipanggil untuk mengikuti Pelatihan Nasional (Pelatnas) Asian Para Games 2018.
Guna dipersiapkan menghadapi event internasional Asian Para Games, 8 October 2018 di Jakarta mendatang.
Namun, Ketua NPC Sumut, Alan Sastra Ginting mengatakan terdapat sistem baru yang diterapkan pada gelaran Asian Para Games 2018. Yakni para atlet difabel harus memiliki standart Asia.
"Insya allah semua berjalan lancar saja. Hanya ada peraturan Asian Para Games kali ini sama dengan perhelatan Paralympic jadi atlet yang ikut harus ada standart Asia," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
Alan menjelaskan saat ini hanya ada 6 atlet NPC Sumut yang memiliki standart Asia.
(Baca Juga: Curhat Danilo Petrucci Setelah Motornya Diambil Jorge Lorenzo)
"Atlet kita ada 6 yang berstandart Asia," jelasnya.
Maka dengan demikian 13 atlet lainnya yang tidak memiliki standart Asia tidak dapat membela Indonesia di Ajang Asian Para Games.
Namun, Alan membeberkan masih belum menjadi keputusan final.
"Memang masih menunggu proses dari NPC Pusat. Belum tahu keputusannya tapi ini masih diperjuangkan agar mereka tetap bisa membela Merah Putih," tegasnya.
Meski berpotensi akan adanya pengurangan atlet NPC Sumut, namun Alan menilai standaridasi ini baik agar atlet difabel Indonesia dapat bersaing di tingkat Internasional.
"Kalau saya nilai hal ini baik. Biar atlet difabel Indonesia bisa bersaing dan lebih berkualitas. Karena ini adalah event internasional," tutupnya.