Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - Jumlah Uang yang Diterima Jika Melakukan Pengaturan Skor hingga Curhat Pebalap MotoGP yang Motornya Diambil

By Susi Lestari - Rabu, 21 Februari 2018 | 09:44 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Publik Malaysia tengah digegerkan kasus dua pebulu tangkisnya yang terlibat masalah pengaturan skor pertandingan (match fixing).

Kasus ini tengah ditangani oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF).

Persidangan kasus ini digelar di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Di tengah merebaknya kasus tersebut, muncul sebuah pengakuan dari seorang mantan pemain bulu tangkis Malaysia.

Pemain yang tidak mau disebutkan namanya tersebut membeberkan sejumlah fakta tentang pengaturan skor pertandingan.

Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Selasa (21/2/2018).

1. Ini Jumlah Uang yang Diterima Jika Melakukan Pengaturan Skor Pertandingan Bulu Tangkis


Match Fixing(thenews.com.pk)

Seorang mantan pemain bulu tangkis Malaysia yang tidak disebutkan namanya mengakui bahwa pengaturan skor pertandingan bukanlah sesuatu yang baru.

Mantan pemain bulu tangkis ini bahkan mengklaim ada pemain yang menerima pendapatan sekitaar 77 ribu dollar atau setara dengan Rp 1,045 miliar dari bandar judi pada 2006-2007.

"Ini bukan sesuatu yang baru. Mungkin yang baru adalah penggunaan teknologi yang membuat sulit untuk melacak interaksi antara bandar judi dan para pemain," kata mantan pemain bulu tangkis tersebut dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.

2. Ini Komentar BWF Terkait Masalah 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Pertandingan


Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

BWF akan menindak tegas dua pemain Malaysia yang tengah diselidiki karena pengaturan skor.

Pengumuman ini kemudian ditindaklanjuti dengan pengadaan sidang yang akan digelar di Singapura, 26-27 Februari 2018.

Menjelang sidang, ternyata pihak BWF memilih bungkam untuk menceritakan tentang kasus ini.

"Kami tidak punya komentar. Maaf," kata Thomas Lund, sekretaris jenderal BWF yang dimintai komentar saat ditanya mengenai kasus pengaturan skor pertandingan ini dikutip BolaSport.com dari The Star.

Kasus pengaturan skor yang membelit dua pemain Malaysia ini bukanlah masalah pertama yang muncul.

3. Sadar Kekuatan Tim China Tak Sedominan Dulu, Jia Yifan Bertekad Lakukan Ini


Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen/Jia Yifan, menjawab pertanyaan media setelah menjalani babak kedua Indonesia Masters 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (25/1/2018).(DELIA MUSTIKASARI/BOLASPORT.COM)

Kendornya dominasi pebulu tangkis China di kancah dunia ternyata disadari langsung olah para pemain Negeri Tirai Bambu tersebut.

Jia Yifan adalah salah satu pebulu tangkis yang mengakui jika tim China tak lagi superior seperti era para seniornya.

"Secara umum kami tidak lagi mendominasi tim-tim lain seperti dahulu kala," ujar Jia seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

Atlet yang berpasangan dengan Chen Qingchen di ganda putri tersebut kini harus bekerja ekstra keras untuk mengangkat kembali bulu tangkis China.

"Jika kami ingin mengulang superioritas kami maka kami harus bekerja lebih keras dari para lawan," kata Jia menambahkan.

4. Curhat Danilo Petrucci Setelah Motornya Diambil Jorge Lorenzo


Pebalap Alma Pramac Racing, Danilo Petrucci, memacu motor Ducati Desmosedici GP18 MotoGP di Sirkuit Sepang, Selangor, Malaysia (28/1/2018).(DOK. PRAMAC RACING)

Menjadi pebalap satelit dengan kontrak tim pabrikan tampaknya sedikit membuat Danilo Petrucci jengkel.

Pebalap tim Pramac Racing itu dikontrak langsung oleh Ducati Corse dan mendapatkan motor yang sama dengan pebalap tim pabrikan Ducati.

Namun, Danilo Petrucci harus mengalah dari para pebalap utama milik tim Ducati, seperti yang terjadi saat hari terakhir tes pramusim Thailand.

"Tidak tahu apa yang Lorenzo kerjakan. Mungkin dia memiliki lebih banyak masalah saat tiba di rute yang dia temukan dan dia perlu mempelajarinya dengan motor yang dia tahu lebih baik," kata Danilo Petrucci dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

5. Cal Crutchlow Terpukau dengan Penampilan Tandem Barunya


Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, saat beraksi pada tes pramusim Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (16/2/2018).(DOK. MOTOGP)

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow memberikan pujian kepada tandem barunya. Takaaki Nakagami.

Usai dua musim sebelumnya hanya menjadi pebalap tunggal, Cal Crutchlow akan mulai memiliki tandem pada MotoGP musim 2018.

Takaaki Nakagami sendiri merupakan seorang pebalap rookie pada musim ini setelah sebelumnya turun di kelas Moto2.

Sejak tes pramusim MotoGP di Malaysia, Nakagami menunjukkan performa yang menjanjikan untuk menyongsong musim 2018.

Bahkan pada hari terakhir di Sirkuit Buriram, Thailand, Takaaki Nakagami berada di posisi kedelapan dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 30,456 detik.

"Kami harus memuji Nakagami, Dia adalah roket. Saya berharap sedikit kepadanya karena sebelumnya saya telah menerima informasi dari tim dan dari Honda tentang tes MotoGP mereka dua tahun lalu."

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P