Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, mendesak agar rekan satu timnya untuk menjauhkan diri dari pengaturan skor pertandingan.
Pekan lalu, publik Malaysia digegerkan oleh dua pemain bulu tangkisnya yang terlibat kasus pengaturan skor (match fixing).
Insiden tersebut tentu saja merusak nama bulu tangkis Malaysia di dunia.
Lee mengatakan tidak mudah untuk meraih kesuksesan sebagai pemain, tetapi itu bukan menjadi sebuah alasan agar sebuah jalan pintas bisa diambil.
(Baca Juga: Ini Jumlah Uang yang Diterima Jika Melakukan Pengaturan Skor Pertandingan Bulu Tangkis)
"Tidak ada cara mudah untuk meraih kesuksesan. Pemain harus memahami arti sebenarnya dari mewakili negara di tingkat internasional," kata Lee dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.
"Skandal pengaturan skor itu pasti menyebabkan kerusakan pada citra bulu tangkis Malaysia. Meski kedua pemain tersebut bukan dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), mereka tetap mewakili Malaysia setiap kali mereka bermain," lanjut Lee.
Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu pun memberikan saran kepada semua pihak tentang kasus ini.
(Baca Juga:Ini Komentar BWF Terkait Masalah 2 Pemain Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Pertandingan)
"Saya sangat berharap masalah ini bisa diselesaikan sesegara mungkin dan saya yakin BAM akan mengambil tindakan tegas mengenai hal ini," lanjut pemain berusia 35 tahun itu.