Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Jelang Piala Uber 2018, China Sadar Kekuatan Sektor Putri dan Bayang-bayang Skuat Terbaik Jepang

By Any Hidayati - Rabu, 21 Februari 2018 | 15:17 WIB
Pasangan ganda putri China, Chen Qingchen (kiri)/Jia Yifan, melakukan selebrasi di atas podium kampiun seusai memenangi laga final Kejuaraan Dunia Bulu Tangkis 2017 atas Yuki Fukushima/Sayaka Hirota (Jepang) di Emirates Arena, Glasgow, Skotlandia, Minggu (27/8/2017). (ANDY BUCHANAN/AFP PHOTO)

Tidak lagi mendominasi bulu tangkis putri dunia membuat timnas China waswas jelang Asian Games 2018.

"Secara umum, kami tidak lagi mendominasi tim-tim lain seperti dahulu kala," ujar Jia seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

Hal tersebut diungkapkan oleh Jia Yifan yang mengaku jika target pada 2018 salah satunya adalah mempertahankan juara yang diraih di Piala Uber 2016.

"Namun, tentu itu bukan perkara mudah karena lawan kami adalah para pemain top dunia," kata Jia melanjutkan.

Pemain yang berpasangan dengan Chen Qingchen tersebut sadar bahwa peta kekuatan tim putri dunia kini merata.

(Baca Juga: Alasan Ini Buat Marc Marquez Ingin Segera Perpanjang Kontrak dengan Honda)

"Jadi, untuk melawan setiap lawan akan menjadi tantangan yang berat untuk tim kami," ucao ganda putri nomor 1 dunia tersebut.

Saat ini, tim putri Jepang menjadi skuat yang paling diwaspadai pada Piala Uber 2018.


Tim putri Jepang berpose dengan medali emas yang mereka raih pada Kejuaraan Beregu Asia 2018 di Stadium Sultan Abdul Halim, Alor Setar, Kedah, Malaysia, Minggu (11/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Selain jawara Kejuaraan Beregu Asia 2018, Jepang memiliki skuat yang kuat di sektor ganda putri.