Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, menyoroti hasil undian pada turnamen All England 2018 yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.
Bagi Herry, hasil undian sektor ganda putra All England 2018 merugikan bagi Indonesia lantaran para pemainnya sudah harus saling bertemu pada fase pertama.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo sudah harus menghadapi Angga Pratama/Rian Agung Saputro pada babak pertama.
(Baca juga: Duel Marcus/Kevin dan Angga/Rian pada Babak Pertama All England 2018)
Jika lolos ke babak kedua, salah satu dari dua pasangan itu kemungkinan akan kembali melawan pasangan Indonesia lainnya, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
"Iya, undiannya kurang menguntungkan buat tim kami," kata Herry Iman seperti dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org, Kamis (22/2/2018).
"Boleh dibilang draw-nya kurang bagus, di mana pemain-pemain Indonesia harus saling bertemu pada babak-babak awal," ujar dia menjelaskan.
Pada All England 2018, Indonesia secara keseluruhan diwakili empat pasangan ganda putra.
Satu pasangan lainnya yakni Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan yang bersatu kembali sejak tahun ini.
"Kami ingin melihat penampilan Ahsan/Hendra seperti apa di All England, untuk persiapan mereka di Piala Thomas," ujar Herry Iman.
(Baca juga: Kejuaraan Beregu Asia Jadi Modal Fitriani Hadapi German Open 2018)
Pada All England edisi tahun lalu, sektor ganda putras Indonesia diwakili oleh Marcus/Kevin, Ahsan/Rian, dan Angga Pratama/Ricky Karanda Suwardi.
Sementara itu, Hendra masih berpasangan dengan pebulu tangkis Malaysia, Tan Boon Heong.
Marcus/Kevin kemudian keluar sebagai juara setelah pada laga final mengalahkan pasangan China, Li Junhui/Liu Yuchen.