Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemilik tim Dallas Mavericks, Mark Cuban harus menanggung perkataan yang dilontarkannya pada sebuah wawancara siaran podcast.
Dalam podcast bertajuk "House Call with Dr. J" tersebut, Mark Cuban mengatakan bahwa telah sengaja menginstruksikan timnya untuk melakukan tanking.
Tanking adalah istilah yang digunakan saat sebuah tim sengaja kalah terus-menerus hingga menempati posisi bawah klasemen (NBA tidak mengenal degradasi).
Dengan demikian, tim tersebut akan mendapat kesempatan merekrut pemain rookie bagus dari jatah awal NBA draft pick musim berikutnya.
Dalam podcast yang disiarkan pada Minggu (18/2/2018) itu, Mark Cuban mengaku sudah menggelar pertemuan dengan beberapa pemain untuk membahas rencana tanking tersebut.
(Baca Juga : Ditinggal DeMarcus Cousins, Anthony Davis Ingin Tiru Mentalitas Russell Westbrook)
"Adam Silver (Komisioner NBA) pasti akan marah mendengar hal ini, tapi setidaknya saya akan duduk dan menjelaskannya kepada mereka," kata Mark Cuban dikutip BolaSport.com dari Washington Post.
Meskipun demikian, Cuban menolak jika yang dilakukannya kepada Dallas Mavericks merupakan sebuah tanking.
NBA pun dikabarkan telah mengambil tindakan tegas dengan memberikan denda sebesar 600.000 dolar AS (sekitar Rp8,2 miliar) yang telah diputuskan pada Rabu (21/2/2018) waktu Amerika Serikat.
Adam Silver mengatakan denda tersebut diberikan karena pernyataan publik yang merugikan NBA.
Saat ini, Dallas Mavericks memang berada di peringkat 14 (dari 15 tim) wilayah barat NBA dengan rekor tanding 18 menang-40 kalah.