Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat, Deontay Wilder, menyebut jika saat ini era di dunia tinju sudah berubah.
Juara dunia tinju kelas berat versi WBC tersebut memancing di air keruh usai melontarkan pernyataan bernada merendahkan terhadap Mike Tyson.
Deontay Wilder sesumbar mampu menang mudah atas Mike Tyson disaat petinju berjuluk leher beton itu masih dalam masa kejayaannya.
Setelah beragam komentar datang mengecamnya, Wilder pun mengatakan bahwa saat ini dunia tinju telah memasuki era baru.
"Mereka tidak perlu memberi motivasi karena saya memotivasi diri sendiri. Mereka tidak perlu meyakinkan saya," kata Deontay Wilder dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
(Baca juga: 3 Prediksi yang Muncul pada MotoGP 2018)
"Mereka (petinju senior) khawatir prestasi yang mereka catat pada eranya akan dilewati. Era itu telah berakhir! Ini adalah era baru," ujar Wilder lagi.
Deontay Wilder lantas menyerang Lennox Lewis dan menyebut kemenangannya atas Mike Tyson didapat saat si Leher Beton melewati masa kejayaannya.
Pertarungan antara Lennox Lewis dan Mike Tyson sendiri berlangsung di The Pyramid, Memphis, 8 Juni 2002.
Kemenangan tersebut membuat Lennox Lewis berhasil mempertahankan gelar tinju kelas berat versi IBF, IBO, dan WBC.
"Orang-orang itu tunduk pada pendapat mereka sendiri. Saya tidak marah saat mereka datang, bertepuk tangan, dan mengatakan hal-hal tertentu."
"Saya tidak kesal saat Lewis ingin mempertahankan pencapaiannya. Meski dia melawan Tyson saat sudah melewati masa jayanya, saya tidak merasa tersinggung karenanya dan itu tidak menggangguku," ujar Wilder.