Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - Langkah Nyata Susy Susanti dan PBSI untuk Kritisi Aturan BWF hingga All England Tanpa Viktor Axelsen

By Susi Lestari - Minggu, 25 Februari 2018 | 09:31 WIB
Manajer Tim Bulu Tangkis Indonesia pada SEA Games 2017, Susy Susanti, berbicara pada sesi konferensi pers di Pelatnas Cipayung, Jakarta, 14 Agustus 2017. (DEBY DAHLIA/JUARA.NET)

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) telah memberlakukan beberapa peraturan baru yang diterapkan pada musim kompetisi 2018.

Aturan baru tersebut di antaranya adalah aturan baru tentang servis, jumlah turnamen yang harus diikuti oleh pemain top dunia, dan rencana perubahan sistem skor.

Beberapa aturan tersebut memicu reaksi dari pihak-pihak yang terkait dengan olahraga bulu tangkis.

Di Tanah Air, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) pun tidak tinggal diam dengan aturan-aturan baru tersebut.

Selain berita tentang aturan bulu tangkis, ada pula kabar terbaru dari pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Viktor Axelsen.

Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Sabtu (24/2/2018).

1. Langkah Nyata Susy Susanti dan PBSI untuk Kritisi Aturan Baru BWF 2018

Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PP PBSI Susy Susanti mengatakan bahwa pihaknya akan menyurati BWF.

Isi surat tersebut menyebutkan tiga keberatan PBSI tentang aturan baru BWF yang dinilai memberatkan pemain.

Langkah awal sebelum mengirim surat tersebut adalah dengan mengikuti Konfederasi Bulutangkis Asia (BAC).