Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bank BPD DIY Bima Perkasa Yogyakarta dipastikan mengakhiri kompetisi Indonesian Basketball League (IBL) Pertalite musim 2017-2018 pada seri reguler kedelapan (Seri VIII) yang digelar di GOR Bima Sakti, Malang, Jawa Timur, 23-25 Maret 2018.
Harapan Bima Perkasa untuk melaju ke babak play-off kandas setelah dikalahkan Satria Muda Pertamina Jakarta dengan skor telak 79-107, Minggu (25/2/2018).
Sebelumnya, peluang Bima Perkasa mengecil lantaran tumbang ditangan Garuda Bandung, 80-87.
Padahal, pada laga perdana Seri VIII, skuat Raoul Miguel "Ebos" Hadinoto mampu memetik kemenangan atas NSH Jakarta, 74-68.
Duel antara Bima Perkasa dan Satria Muda sempat berjalan imbang pada dua kuarter pertama.
Pada 10 menit pertama, Satria Muda unggul tipis 19-18, tetapi pada kuarter kedua, giliran Bima Perkasa yang memimpin skor 47-43.
Selepas jeda, pemain asing Satria Muda, Dior Lowhorn, menunjukkan kelasnya.
Mengandalkan ukuran fisik yang besar dan kuat, Lowhorn banyak membantu timnya dalam pengumpulan poin.
Alhasil, pada kuarter ketiga, Satria Muda mampu mengungguli Bima Perkasa 74-63.
Keunggulan Satria Muda semakin bertambah ketika kuarter keempat dimainkan.
Satria Muda yang bermain solid sukses menghancurkan pertahanan Bima Perkasa hingga unggul dengan marjin 28 poin.
“Pada kuarter ketiga kami kehilangan fokus. Kurang bisa mengatur ritme,” ujar Ebos kepada wartawan.
Sementara itu, pelatih kepala Satria Muda, Sondakh Youbel, mengaku cukup senang dengan hasil yang yang diraih oleh anak didiknya.
Menurut Youbel, pemainnya mampu bermain agresif, terutama saat laga memasuki kuarter ketiga.
“Saya melihat anak-anak bermain cukup agresif. Terutama ketika kuarter ketiga,” ungkap dia.
Satria Muda mengunci tiket play-off dengan bertengger di puncak klasemen dan mengumpulkan 30 poin.
Adapun Bima Perkasa hanya mampu berada di urutan ketiga Divisi Merah dengan raihan 19 poin.