Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - Negara yang Jadi Juara Umum Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 hingga Kelanjutan Kasus Pengaturan Skor 2 Pemain Malaysia

By Susi Lestari - Senin, 26 Februari 2018 | 09:22 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Kasus pengaturan skor (match fixing) yang melibatkan dua pemain independen akan segera diputuskan kelanjutannya.

Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) sebagai lembaga yang berwenang akan menggelar sebuah persidangan di Singapura, pada 26-27 Februari 2018.

Pada persidangan tersebut, BWF akan mendengar keterangan dari dua pemain yang diduga melakukan match fixing.

Selain berita tentang dua pemain Malaysia, ada pula informasi tentang Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018

Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Minggu (25/2/2018).

1. Mantan Pejabat BAM sebut Bulu Tangkis Malaysia Tercela dan Menyedihkan karena Kasus Pengaturan Skor


Match Fixing(thenews.com.pk)

Legenda bulu tangkis asal Denmark, Morten Frost, tidak bisa menolerir pengaturan skor pertandingan yang kini sedang marak diperbincangkan oleh publik Malaysia.

Sebagai mantan Direktur Teknis Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM), Frost, ikut berkomentar dengan kasus tersebut.

Saat dihubungi untuk mengomentari peraturan pertandingan itu, mantan pemain bulu tangkis dan pelatih berusia 60 tahun itu mengatakan dua kata: "tercela dan menyedihkan."

"Saya pernah mendengarnya (match-fixing) saat saya menjadi pemain, tetapi saya tidak pernah mendekatinya," kata Frost dikutip BolaSport.com dari NST.

2. Keputusan BWF tentang Pengaturan Skor 2 Pemain Malaysia Diperkirakan Butuh Waktu Lama


Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Wakil yang ditunjuk Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) untuk menjadi pengamat persidangan kasus pengaturan skor (match fixing), Jadadish Chandra mengatakan bahwa keputusan Federasi Bulu Tangkis Dunia (Badminton World Federation/BWF) akan keluar cukup lama.

Jadadish akan mamantau persidangan dua pemain independen Negeri Jiran yang terlibat match fixing di Singapura, 26-27 Februari 2018.

"Kami tidak mengharapkan keputusan cepat pada saat persidangan. Panel bisa membuat keputusan, tetapi dokumen tertulis dan alasan bisa diturunkan nanti," kata Jadadish dikutip BolaSport.com dari The Star.

3. Tak Ada Rusia, Norwegia Juara Umum Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018


Atlet ski putri Norwegia, Marit Bjoergen, diangkat rekan-rekan senegaranya setelah berhasil memenangi laga final nomor cross country 30 kilometer, Minggu (25/2/2018). Melalui kemenangan Bjoergen, Norwegia keluar sebagai juara umum Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018.(FRANK FIFE/AFP PHOTO)

Absennya Rusia pada Olimpiade Musim Dingin Pyeongchang 2018 yang berlangsung di Korea Selatan dimanfaatkan dengan baik oleh kontingen Norwegia.

Setelah empat tahun lalu menjadi runner-up di bawah Rusia, kali ini Norwegia tampil sebagai juara umum dengan raihan 14 medali emas, 14 medali perak, dan 11 medali perunggu.

Norwegia mengalahkan kontingen Jerman yang juga meraih 14 emas.

Kemenangan Norwegia atas Jerman ditentukan berdasarkan jumlah keping perak.

Jerman yang cuma bisa meraup 10 perak terpaksa puas menempati peringkat kedua.

4. Penampilan Pebalap Baru LCR Honda Buat Marc Marquez dan Cal Crutchlow Tertawa


Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, saat beraksi pada tes pramusim Thailand di Sirkuit Buriram, Jumat (16/2/2018).(DOK. MOTOGP)

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, memuji penampilan tandem barunya, Takaaki Nakagami, pada tes pramusim MotoGP.

Crutchlow bahkan tak segan menyebut pebalap debutan asal Jepang itu seperti sebuah roket.

Saat tes pramusim di Sirkuit Buriram lalu, waktu putaran terbaik Nakagami masuk ke dalam posisi 10 besar di antara catatan terbaik milik pebalap lainnya.

"Takaaki mengendarai motornya dengan sangat baik. Kecepatan tikungannya, sejujurnya, saya dan Marc (Marquez) tertawa melihat bagaimana cepatnya dia saat melewati tikungan di beberapa area," kata Crutchlow dilansir BolaSport.com dari Crash.

5. Cal Crutchlow Ingin Lihat Pebalap Top Keluar dari Zona Nyamannya, Sindir Marc Marquez dan Dani Pedrosa?


Pebalap tim Repsol Honda, Dani Pedrosa dan Marc Marquez, berpose bersama dua pembawa acara "Ini Talkshow", Sule dan Andre Taulany.(INSTAGRAM/FERDINAN_SULE)

Pebalap tim LCR Honda, Cal Crutchlow, menyambut datangnya silly season yang akan berlangsung pada tahun ini.

Bicara soal nama-nama besar, Cal Crutchlow, ternyata punya hasrat tersendiri untuk melihat sosok pebalap top yang akan pindah ke pabrikan lainnya.

"Apa yang ingin saya lihat selanjutnya adalah beberapa orang memberanikan diri untuk pindah ke pabrikan lainnya," kata Crutclow dikutip BolaSport.com dari Crash.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P