Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Tak jauh berbeda dengan atlet pada umumnya, pebulu tangkis tunggal putra asal Denmark, Viktor Axelsen, juga memiliki sosok panutan alias role model.
Pemain nomor satu dunia itu mengaku sempat menggeluti olahraga lain sebelum akhirnya bertemu dan jatuh cinta dengan bulu tangkis.
"Saya bermain sepak bola saat masih anak-anak, tetapi saya lebih suka (bermain) sendiri di lapangan," ujar Axelsen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Ketidakcocokan dengan sepak bola membawa Axelsen bertemu dengan legenda bulu tangkis Denmark, Peter Gade.
(Baca Juga: Sejarah Dewi WWE, Menangi Elimination Chamber Pertama untuk Perempuan)
"Saat saya berada di bawah bimbingan Peter Gade, dia bermain sangat bagus. Jadi, dia benar-benar role model saya," kata pebulu tangkis yang baru saja berulang tahun ke-24 pada 4 Januari lalu.
"Dan sebuah kebanggaan bagi saya mendapat kesempatan untuk berlatih dengannya di tahun terakhirnya berkarier (di bulu tangkis)," ucap Axelsen lagi.
Berkat pertemuan dengan Gade, antusiasme Axelsen pada bulu tangkis pun meningkat.
Siapa sangka Axelsen kini bisa menyamai prestasi sang idola dengan menjadi pemain tunggal putra nomor satu dunia.
(Baca Juga: Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)
Terhitung sejak 28 September 2017, Axelsen sukses menempati puncak peringkat BWF.
Namun, posisinya sedikit rentan karena saat ini dia tengah berkutat dengan cedera kaki yang memaksanya mundur dari babak 16 besar turnamen Indonesia Masters 2018.
Tak cuma itu, Viktor Axelsen juga dilaporkan telah mengundurkan diri dari turnamen All England Open 2018 yang akan berlangsung di Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on