Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah satu keuntungan menjadi pebulu tangkis dunia ialah berkesempatan mengunjungi berbagai kota di negara lain yang menjadi tempat berlangsungnya turnamen.
Dari kunjungan-kunjungan inilah perasaan jatuh cinta kepada sebuah kota tumbuh.
Begitulah kiranya yang dirasakan pebulu tangkis nomor satu dunia asal Denmark, Viktor Axelsen.
Siapa sangka jika salah satu kota idaman pebulu tangkis berusia 24 tahun tersebut berada di negara tetangga Indonesia yaitu Singapura.
"Saya sangat menyukai Singapura. Tokyo juga, tentu saja karena sushi," ujar Axelsen yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Watch #VisitSingapore come to life. Which landmarks did you spot? by @thefilmvibes
A post shared by VisitSingapore (@visit_singapore) on
Selain Singapura dan Tokyo (Jepang), negara China juga menjadi destinasi favorit pebulu tangkis yang mahir berbahasa Mandarin tersebut.
"Saya juga suka ke China karena bisa mempraktekkan bahasa Mandarin di sana," ucap Axelsen.
(Read Also: Mercedes Boss: If I Want To Saw A F1 Car Using Hello )
Meski begitu, kota idaman Axelsen tetap berada di Negeri Singa dan Negeri Sakura.
"Kota favorit saya adalah Singapura dan Tokyo," ucap Viktor Axelsen menegaskan.
Head of Development and Achievement PP PBSI, Susy Susanti admitted objection to the new regulations applied Badminton World Federation (BWF) starting All England 2018. There are at least three rules criticized Susy because considered incriminating players. How do you comment? #bwf #badminton #susysusanti #pppbsi
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on