Aroma Tak Sedap di Wisma Atlet Kemayoran Berasal dari Kali Sunter

Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (Inasgoc) Erick Thohir mengakui masih perlu adanya pembenahan dari Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta.

Salah satu yang masih menjadi persoalan di Wisma Atlet Kemayoran adalah munculnya bau tak sedap dari Kali Sunter.

Rencananya, di area wisma dekat Kali Sunter itu akan dibuat dining hall (tempat makan) untuk para atlet.

Dining hall yang bakal didirikan bersifat temporer dengan bentuk tenda raksasa tertutup.

Baca juga: Presiden Jokowi: 99,9 Persen Wisma Atlet Kemayoran Sudah Rampung

"Keadaan sungai harus ditingkatkan karena kebetulan dining hall dekat dengan sungai. Kami mengharapkan kondisinya dijaga dan di-upgrade," kata Erick kepada para awak media.

Dalam hal ini, Erick memastikan Inasgoc akan menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Nantinya, instansi terkait akan melakukan beberapa strategi untuk meningkatkan kondisi sungai tersebut.

Berdasarkan pantauan BolaSport.com, air yang mengalir di Kali Sunter memang terlihat keruh dan bau.

Salah satu hal yang bakal dilakukan adalah rekayasa penggelontoran air yang akan didorong ke kawasan Ancol.

Selain itu, pemerintah akan melakukan pendekatan dengan industri rumahan di kawasan Sunter agar menjaga kondisi sungai demi Asian Games 2018.

 

Untuk menjadi pemain level dunia bukanlah perkara yang mudah, begitulah kiranya Taufik Hidayat menggambarkan perjuangannya menjadi juara Olimpiade 2004. "Enggak gampang ya untuk (bermain) di level itu (pemain top dunia) apalagi untuk juara," ujar Taufik Taufik Hidayat tercatat sukses menjadi pemilik medali emas Olimpiade Athena 2004 setelah menang atas tunggal putra Korea Selatan, Shon Seung-mo. #Olimpiade #BuluTangkis #TaufikHidayat

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on Feb 23, 2018 at 4:54am PST