Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pilihan Viktor Axelsen belajar Bahasa Mandarin ternyata bukan tanpa alasan.
Tunggal putra nomor 1 dunia tersebut mengaku ingin belajar sesuatu di luar lapangan.
"Saya ingin belajar selain bulu tangkis," ujar Axelsen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.
Akhirnya pilihan Axelsen pun jatuh pada Bahasa Mandarin yang banyak digunakan penduduk China dan keturunannya.
"Saya tahu jika bulu tangkis adalah olahraga besar di China. Itulah mengapa saya mencoba untuk belajar bahasa Mandarin," ucap Axelsen menambahkan.
(Baca Juga: Selama Valentino Rossi Masih Membalap, Tim VR46 Tidak Akan Turun di Kelas MotoGP)
Pebulu tangkis berusia 24 tahun asal Denmark tersebut mengaku menikmati proses belajar bahasa yang ia lakoni selama ini.
"Beruntungnya hal tersebut berjalan cukup baik. Saya sangat bahagia dan menikmati belajar kata per kata," kata pebulu tangkis yang sering berbagi kisah dengan dua bahasa di Instagram tersebut.
大家好,我将退出今年三月举行的全英羽毛球公开赛。我不久前刚做了脚踝的手术,现在仍在恢复中,很遗憾不能参加这项久负盛名的赛事。我希望我的丹麦队友们能在这次比赛中取得优异的成绩。
A post shared by viktoraxelsen (@viktoraxelsen) on
Axelsen juga menambahkan jika dirinya mendapat bantuan dari pebulu tangkis China sebagai sparing partner bahasa Mandarin.
"Pebulu tangkis China juga sangat bersahabat saat berbicara dengan saya. Sehingga bisa bahasa Mandarin menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi saya sekarang," kata Axelsen menegaskan betapa berharganya bahasa Mandarin baginya.
(Baca Juga: Menuju Asian Games 2018 - Kasur Wisma Atlet Kemayoran Sudah Sesuai Standar Olimpiade)
Axelsen saat ini tengah bergelut dengan cedera yang membuatnya mundur di babak 16 besar Indonesia Masters 2018.
Cedera ankle ini membuat Axelsen absen tampil di turnamen bulu tangkis tertua di dunia, All England 2018, pada 14-18 Maret 2018 di Birmingham, Inggris.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on