Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Test Medis Dilakukan Pegulat yang Ikut Pelatnas Asian Games 2018

By Imadudin Adam - Selasa, 27 Februari 2018 | 08:00 WIB
Ilustrasi pertandingan gulat. (TRIBUNNEWS)

Tes medis dilakoni oleh para pegulat yang masuk pelatnas Asian Games 2018 di poliklinik KONI pusat, Senin, (26/2/2018).

Tes medis dilakukan guna melihat kebugaran fisik dan mengantisipasi kemungkinan adanya ancaman kesehatan mereka.

"Yang diperiksa jantung, paru-paru, juga gigi. Hasil dari tes medis anak-anak nanti akan disampaikan langsung ke pak Gusti Randa selaku manajer tim" ujar Buyamin seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Hampir seluruh badan diperiksa," kata Andika Sulaeman, satu-satunya pegulat asal DKI Jakarta yang dipanggil ke pelatnas Asian Games 2018 ini.

Pengurus Pusat Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PP PGSI) periode 2018-2022 pimpinan Trimedya Panjaitan memanggil sebanyak 18 pegulat untuk dipersiapkan ke kompetisi gulat Asian Games 2018 ini.

(Baca Juga: Persatuan Boling Indonesia Targetkan Lebih dari Satu Medali Emas pada Asian Games 2018)

Gulat akan ditandingkan 19-22 Agustus 2018 di hall Kemayoran, Jakarta Pusat. Mulai Selasa (27/2), ke-18 pegulat akan menjalani proses pelatihan di kompleks olahraga milik Icuk Sugiarto di Cisaat, Sukabumi.

Setelah sekitar dua bulan ditempa di Cisaat mereka akan menjalani pelatihan lanjutan dan serangkaian try-out di Bulgaria, mulai sekitar pertengahan April hingga Juli. Setelah itu, kembali ke Cisaat, hingga menjelang kompetisi gulat Asian Games 2018 dilangsungkan.

Selain ditempa oleh tiga pelatih lokal, yakni BuyaminFathur Rahman dan Zulhaidir, para pegulat pelatnas juga ditangani oleh pelatih asal Kazakhstan, Edem Abduraimov.