Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Terpopuler Olimpik - 2 Pebalap Ini Diyakini Bisa Mewarisi Kesuksesan Valentino Rossi hingga Musuh Bebuyutan Marcus/Kevin Pecah Telur

By Susi Lestari - Selasa, 27 Februari 2018 | 09:29 WIB
Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat jumpa pers usai tes pramusim Thailand, Jumat (16/2/2018). (CRASH.NET)

Pebalap tim Movistar Yamaha MotoGP, Valentino Rossi, sudah delapan tahun tidak merasakan gelar juara dunia.

Tahun 2009 menjadi kali terakhir Rossi menjadi juara dunia MotoGP bersama tim pabrikan Yamaha.

Bahkan, Valentino Rossi pernah berada di titik terendah dalam kariernya saat bergabung dengan tim Ducati (2011-2012).

Namun, sejak kemunculan Marc Marquez pada 2013, Rossi sulit mengalahkan dominasi pebalap Repsol Honda tersebut.

Di antara dominasi Rossi yang kian susut, muncul beberapa nama yang diyakini bisa mewarisi kesuksesannya.

Selain berita tentang MotoGP, ada pula kabar terbaru dari bulu tangkis.

Dikutip BolaSport.com dari berbagai sumber, berikut adalah lima berita terpopuler kanal Olimpik pada Senin (26/2/2018).

1. Dua Pebalap Ini Diyakini Bisa Mewarisi Kesuksesan Valentino Rossi


Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, kembali mempertajam waktu putarannya saat tes pramusim di Sirkuit Buriram, Thailand, Minggu (18/2/2018).(DOK. YAMAHA MOTOGP)

Jika dominasi Rossi kian susut, hal sebaliknya tidak dirasakan oleh Marc Marquez (Honda).

Ayah Rossi, Graziaono Rossi, bahkan meyakini Marquez bisa mengikuti jejak kesuksesan anaknya.

"Saya pikir Marc Marquez adalah pebalap yang ditakdirkan untuk melanjutkan kesuksesan Rossi, juga rekan satu timnya, Maverick Vinales," kata Graziano Rossi dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.

2. Manajer Tech3: Valentino Rossi Pasti Punya Tim di MotoGp Bersama Yamaha


Pebalap tim Movistar Yamaha, Valentino Rossi, saat beraksi di tes pramusim Thailand, Jumat (16/2/2018).(DOK. YAMAHA MOTOGP)

Manajer Yamaha Tech3, Herve Poncharal, yakin kalau tim besutan Valentino Rossi akan mendapat dukungan dari Yamaha saat tampil di kelas MotoGP.

Walaupun dirinya meyakini kalau hal itu tidak akan terjadi dalam waktu dekat, setidaknya saat pebalap berjulukan The Doctor itu masih berkompetisi di kelas yang sama.

"Valentino ingin terus berlomba untuk beberapa tahun lagi. Saya tahu jika Vale masih berlomba di MotoGP maka dia tidak akan memiliki sebuah tim di kategori yang sama," ujar Poncharal dikutip BolaSport.com dari Marca.

3. Terungkap, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Lakukan Pengaturan Skor


Match Fixing(thenews.com.pk)

Identitas dua pemain Malaysia yang terlibat skandal pengaturan skor atau match fixing akhirnya terungkap.

Dikutip BolaSport.com dari The Star, pebulu tangkis bernama Zulfadli Zulkiffli dan Tan Chun Seang yang tampak hadir pada persidangan yang digelar Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) di Singapura, Senin (26/2/2018).

Zulfadli adalah pemain berusia 25 tahun yang merupakan juara dunia junior tahun 2011.

Sementara Tan adalah pemain berusia 31 tahun yang pernah menjadi wakil Malaysia di Piala Thomas 2010.

4. Musuh Bebuyutan Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Akhirnya Pecah Telur di Swiss Open 2018


Pasangan ganda putra Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo. melakukan tos seusai memastikan diri ke final India Terbuka di Siri Fort Indoor Stadium, Sabtu (3/2/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis ganda putra nomor dua dunia, Mathias Boe/Carsten Mogensen (Denmark), akhirnya memenangkan gelar pertama mereka pada tahun ini di Swiss Open 2018.

Mathias Boe/Carsten Mogensen meraih gelar setelah mengalahkan wakil Thailand, Tinn Isriyan/Kittisak Namdash (21-15, 21-11) pada laga final Swiss Open 2018, Minggu (25/2/2018).

"Kami memainkan pertandingan yang bagus. Kemenangan ini telah meningkatkan rasa percaya diri kami," kata Mathias Boe setelah pertandingan dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.

5. Ganda Putra Denmark Ini Bisa Habiskan 50 Raket dalam Setahun


Pebulu tangkis ganda putra Denmark, ,Mads Conrad-Petersen, berbicara dalam konferensi pers jelang Indonesia Masters 2018 di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta, Senin (22/1/2018).(BADMINTON INDONESIA)

Turut serta dalam berbagai turnamen bulu tangkis membuat pebulu tangkis dunia membutuhkan jumlah raket yang tak sedikit.

Raket adalah peralatan paling wajib dalam olahraga bulu tangkis.

Tak heran jika para pebulu tangkis menggunakan banyak raket dalam setahun.

Ganda putra Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding, misalnya.

Salah satu ganda putra andalan Negeri Skandinavia tersebut ternyata menghabiskan puluhan raket selama setahun.

"30 atau lebih mungkin," ujar Mads Conrad-Petersen seperti dikutip BolaSport.com dari Badminton Unlimited.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P