Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya menantang Donald Trump (Presiden Amerika Serikat) menyaksikan pertarungan petinju yang berada di bawah naungannya.
Oscar De La Hoya menginginkan Presiden Donald Trump untuk menyaksikan pertarungan antara Saul 'Canelo' Alvarez melawan Gennady Golovkin di T-Mobile Arena, Las Vegas, yang digelar 5 Mei 2018.
Ini merupakan rematch di antara keduanya, usai pada pertemuan pertama pada September tahun lalu berakhir dengan hasil draw.
Gennady Golovkin sendiri merupakan pemegang sabuk juara dunia kelas menengah IBF, IBO, WBA, dan WBC.
De La Hoya ingin Presiden Donald Trump mendukung Saul Alvarez yang notabene adalah petinju berkebangsaan Meksiko.
Padahal Donald Trump sendiri memiliki hubungan kurang baik dengan rakyat Meksiko usai menggulingkan wacana membangun tembok pemisah di perbatasan Amerika Serikat-Meksiko untuk menghindari imigran ilegal.
(Baca juga: Kontrak Baru Marc Marquez Dorong Johann Zarco ke Tim KTM)
"Saya selalu menyiapkan teropong untuk Donald Trump karena saya tidak akan duduk dengannya," kata Oscar De La Hoya dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Saya akan duduk dengannya di tribune dengan semua orang Meksiko dan semua penggemar pertarungan dari Kazakhstan, saya tantang Trump untuk datang! Ini akan menjadi hebat!."
Oscar De La Hoya lantas menyebut jika Presiden ke-45 Amerika Serikat itu adalah pendukung petinju Eropa.
"Saya tidak berpikir Trump adalah pendukung petinju Meksiko. Dia adalah pendukung petinju Eropa. Silakan keluar, dukung orang-orang Meksiko," ujar De La Hoya lagi.
Donald Trump sendiri memang dikenal sebagai seseorang yang suka menonton pertandingan tinju.
Namun usai menjadi Presiden Amerika Serikat sejak tahun 2017, pria 71 tahun ini sudah jarang untuk menonton pertarungan tinju.