Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Dimotori Gerard Pique, FC Barcelona Akhirnya Masuk eSports

By Firzie A. Idris - Rabu, 28 Februari 2018 | 18:14 WIB
Bek FC Barcelona, Gerard Pique (kanan), berpose bersama Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu, dalam acara pengumuman perpanjangan kontrak dirinya di Stadion Camp Nou, Barcelona, Spanyol, pada 29 Januari 2018. (LLUIS GENE/AFP)

Berita yang ditunggu-tunggu para pecinta olahraga dan dunia hiburan virtual terwujud. Raksasa sepak bola dunia, FC Barcelona, resmi terjun ke dunia eSports.

Pada Selasa (27/2/2018), FC Barcelona mengumumkan kerjasama dengan Konami dan eFootball.

"FC Barcelona, sejalan dengan semangat inovasi kami, memutuskan untuk berpartisipasi di kompetisi pelopor dalam dunia eSports, bergandengan tangan dengan Konami dan eFootball," ujar Manel Arroyo, President of Marketing and Communication FC Barcelona, seperti dikutip BolaSport.com dari AS.

Hal ini berarti Barcelona tidak akan berlaga di kompetisi FIFA 18 buatan Electronic Arts (EA) seperti beberapa raksasa Eropa lain Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Ajax Amsterdam.

Barcelona akan menurunkan tim di game Pro Evolution Soccer 2018.

(Baca Juga: Sejarah Hari Ini, Gol yang Dihadiahi oleh Alam dan Wasit)

Menurut Barcelona, mereka akan berlaga melawan tim-tim Eropa lain yang namanya akan diumumkan sebentar lagi.

Seperti Barca, klub-klub yang akan menjadi lawan mereka nanti kemungkinan besar adalah pemula juga di dunia eSports karena klub-klub besar seperti City dan Ajax tadi sudah punya komitmen di FIFA.

Uniknya, eFootball merupakan perusahaan eSports yang didirikan oleh bek Barcelona sendiri, Gerard Pique.

"Sebagai pemain, saya sangat senang klub saya memutuskan masuk eSports dan bergabung dalam proyek inovatif yang tengah kami bangun dengan Konami ini," tutur Gerard Pique.

"Barcelona akan bisa menyumbangkan nilai-nilai mereka ke kompeitisi ini dan saya yakin kami akan menjadi rival besar kepada peserta lain," lanjutnya.

Konami merupakan perusahaan besar di dunia hiburan elektronik, tetapi ini langkah awal mereka di eSports.

EA telah menguasai slot pasar ini dan Konami akan berjuang keras untuk mendapatkan penonton dan sponsor.

Selain dua hal tadi, FIFA juga telah mempunyai kerjasama dengan ESL dan Dreamhack, dua organisasi mandiri penyelenggara turnamen eSports terbesar di dunia.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P