Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Asian Games 2018 Jadi Momentum untuk Gotong Royong

By Imadudin Adam - Kamis, 1 Maret 2018 | 07:39 WIB
Menko PMK Puan Maharani bertemu dengan Presiden Olympic Council of Asia (OCA) Sheikh Ahmad Al Sabah di Jakarta, Minggu (15/10/2017). (TRIBUNNEWS.COM)

Jelang penyelenggaraan Asian Games 2018 yang akan digelar di Jakarta dan Palembang pada bulan Agustus mendatang diharapkan menjadi momen seluruh rakyat Indonesia untuk gotong royong.

Sebagai tuan rumah, momen ini harus dimanfaatkan untuk membuktikan pada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat, maju dan berprestasi. 

Hal itu disampaikan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani dalam sambutannya saat mewakili Presiden Joko Widodo membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Tahun 2018, Rabu, (28/2/2018) di  JS Luwansa, Jakarta.

Turut hadir, Menpora Imam Nahrawi, mantan Menpora Hayono Isman, Ketua Umum KOI, Erick Thohir, Wakil Ketua Umum KOI, Muddai Madang, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI), Tono Suratman dan jajaran pengurus serta 59 pengurus induk cabor dan organisasi anggota KOI.

Di awal sambutannya, Puan mengatakan RAT KOI tahun ini tidak seperti biasa. Karena tahun ini bertepatan dengan Asian Games yang akan berlangsung di Indonesia. Dan waktu penyelenggaraan tinggal 170 hari lagi dari sekarang.

(Baca Juga: Persija Vs Tampines Rovers - Marko Simic Hattrick, Riko Simanjuntak Disebut Punya 6 Paru-paru)

"Pada penyelenggaraan Asian Games 2018, seluruh mata dan perhatian dunia akan tertuju pada Indonesia. Setelah 1962 ini adalah kesempatan besar yang harus kita manfaatkan. Bukan hanya dalam hal prestasi," tutur Puan seperti dikutip Bolasport.com dari Tribunnews.com.

"Tetapi lebih dari itu, kita harus  membuktikan pada bahwa Indonesia adalah negara yang bermartabat, maju dan berprestasi. Asian Games harus menjadi momentum kebangkitan olahraga Indonesia," lanjut Puan.

Menurut Puan, penyelenggaraan Asian Games 2018 memberi tantangan tersendiri bagi Indonesia karena digelar di tahun politik. 

"18 Agustus pembukaan Asian Games. Dan delapan hari sebelum pembukaan tepatnya tanggal 10 Agustus, sudah mulai pendaftaran calon presiden, wakil presiden dan calon legislatif, Kita harus buktikan bahwa dengan sportifitas olahraga dan semangat kesatuan dan persatuan Indonesia kita mampu mensukseskan Asian Games," ucapnya.

"Kita harus menunjukkan pada dunia bahwa penyelenggaraan Asian Games 2018 tidak akan dipengaruhi hal-hal yang bersifat politik," urai Puan.

Puan mengatakan, RAT KOI 2018 menjadi momentum penting untuk mengkonsolidasikan peran strategis KOI menyongsong Asian Games 2018

Selain sukses dalam hal penyelenggaraan, sambung Puan, dalam Asian Games 2018 mendatang Indonesia juga harus bisa meraih sukses prestasi.

"Kalau di SEA Games 2017 di Malaysia tidak seperti yang kita harapkan. Bisa jadi pijakan awal untuk bangkit. Agar kita bisa mengibarkan Merah Putih dan mengumandangkan Indonesia Raya di Asian Games 2018 mendatang. Kalau penyelenggaraan baik tetapi prestasi kita tidak baik. Apa kata dunia?!" seloroh Puan.

(Baca Juga: Persija Jakarta Menang, Instagram Resmi Tampines Rovers FC Malah Diserbu Komentar Nyinyir Netizen Indonesia)

Puan mengaku mendengar banyak keluhan. Banyak masalah di cabor mulai dari persoalan anggaran hingga masalah kepengurusan organisasi. 

Ditegaskan, pemerintah tidak akan diam. Presiden Joko Widodo, Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga menjabat sebagai Dewan Pengarah INASGOC dan Menko-menko terus berupaya mencari solusi-solusi yang implementatif dan konkret untuk mengatasi kendala-kendala yang ada.
 
Sejalan dengan misi mensukseskan Asian Games 2018, Puan berharap RAT KOI 2018 berjalan dinamis.

"Menghasilkan rumusan-rumusan strategis. Jangan tidak implementatif dan konkret. Jangan hanya menghasilkan persetujuan normatif. KOI harus berkonsolidasi secara internal," ucapnya.

"Apresiasi kepada KOI khususnya terkait persiapan Asian Games. Secara umum atas perannya dalam pembinaan olahraga. KOI dan KOI juga sudah solid dan menyatu," pungkasnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P