Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Salah seorang penonton basket dilarang menonton NBA oleh tim basket Cleveland Cavaliers setelah terbukti melakukan rasisme kepada penggawa San Antonio Spurs, Patty Mills, beberapa waktu lalu.
Petugas keamanan melakukan peninjauan terhadap rekaman pertandingan tersebut dan menemukan bahwa seorang penonton yang duduk di dekat lapangan berseru kepada Mills saat ia melakukan lemparan bebas pada kuarter keempat.
Pihak Cavaliers tak mengungkapkan identitas penonton tersebut, namun ia dilarang untuk menghadiri pertandingan tim di Quicken Loans Arena sekurang-kurangnya selama satu tahun ke depan sebelum tim melakukan peninjauan ulang.
(Baca Juga: Lionel Messi Harus Tunda Akhiri Rasa Penasaran di Kandang Las Palmas)
Saat Mills berdiri di garis lemparan bebas, penonton tersebut berteriak, "Oi, Jamaika menelepon, mereka menginginkan atlet bobsled mereka kembali!" yang terdengar dalam siaran pertandingan di stasiun televisi ABC seperti dikutip Bolasport.com dari Warta Kota.
Mills berkulit hitam dan ia berkewarganegaraan Australia dengan darah keturunan penduduk pribumi setempat, Aborigin.
Sebelumnya, pada pekan lalu klub liga hoki Amerika Serikat (NHL), Chicago Blackhawks, melarang empat orang penggemar mereka menghadiri pertandingan setelah terbukti melakukan ujaran rasis kepada penyerang Washington Capitals, Devante Smith-Pelly
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on