Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Begini Cara Pelaku Pengaturan Skor Bulu Tangkis Leluasa Jalankan Aksinya

By Ardhianto Wahyu Indraputra - Kamis, 1 Maret 2018 | 20:03 WIB
Sejumlah pebulu tangkis menguji lapangan Istora Senayan, Jakarta sebelum digunakan pada turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2018, Jumat (12/1/2018). (BADMINTON INDONESIA)

Pebulu tangkis Denmark, Hans-Kristian Solberg Vittinghus, mengaku kalau dirinya pernah mendapat tawaran untuk terlibat dalam pengaturan skor.

Pebulu tangkis yang turun pada nomor tunggal putra itu menjelaskan kalau peristiwa tersebut dialaminya pada 2014.

Seorang yang memiliki jabatan penting disebut oleh Vittinghus sebagai pihak yang memberikan tawaran untuk melakukan tidakan tidak sportif tersebut.

"Dia orang Malaysia dan bukan seorang pemain bulu tangkis," ucap Vittinghus yang dikutip BolaSport.com dari Badminton Planet.

(Baca Juga: Ini Jumlah Uang yang Diterima Jika Melakukan Pengaturan Skor Pertandingan Bulu Tangkis)

"Orang itu bekerja untuk sebuah perusahaan. tetapi saya tidak ingin menyebutkannya," kata Vittinghus lagi.

Vittinghus menambahkan kalau sang pelaku memiliki keuntungan untuk menghadiri berbagai acara yang berhubungan dengan bulu tangkis berkat jabatan yang diembannya di perusahaan tersebut.


Pebulu tangkis tunggal putra Denmark, Hans-Kristian Vittinghus, berfoto dengan medali emas dan trofi setelah menjuarai Australia Terbuka 2016. Pada babak final yang digelar di Sydney Olympic Park, Sydney, Minggu (12/6/2016), Vittinghus mengalahkan pemain muda Korea Selatan, Jeon Hyeok-jin, 21-16, 19-21, 21-11.(SAEED KHAN/AFP PHOTO)

Tawaran pengaturan pertandingan itu sendiri akhirnya tidak diterima oleh Vittinghus.

Dirinya bahkan telah melaporkan kejadian tersebut kepada induk olahraga bulu tangkis dunia, BWF, dan siap untuk menjadi saksi bila diperlukan.

"Saya siap untuk menjadi saksi kalau itu bisa membantu proses investigasinya," kata Hans-Kristian Solberg Vittinghus.

 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on