Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
LaLiga eSports akan segera meluncurkan sejumlah proyek olahraga elektronik, di mana sepak bola menjadi bintangnya.
LaLiga, melalui kampanye barunya "Ini bukan sepak bola, tetapi LaLiga" (It is not football, it’s LaLiga), ingin lebih mendekatkan diri ke generasi milenial.
Selain itu, inisiatif ini juga diarahkan untuk mendorong pertumbuhan brand LaLiga dan bisa menjangkau pemirsa baru.
Untuk mewujudkan tujuan tersebut, LaLiga memperkenalkan LaLiga eSports, yang akan memberikan pengalaman bermain game olahraga yang baru kepada para penggemar game, dimotori oleh pengalaman LaLiga yang ekstensif di dunia olah raga.
Terkait hal ini, LaLiga berencana untuk menghadirkan beberapa proyek ambisius dalam beberapa bulan ke depan, dan akan memadukan dunia sepak bola serta dunia eSports yang mengasyikan.
Kerja keras, daya saing, dan kerja sama tim adalah beberapa nilai atau ciri utama yang dimiliki oleh sepak bola dan juga oleh eSports.
(Baca Juga: Pep Guardiola Sebut 2 Pemain Manchester City yang Sangat Penting)
Ciri-ciri tersebut dapat ditunjukkan dalam proyek ini oleh gamer yang mencintai sepak bola atau orang yang menginginkan karakteristik tersebut.
Dari segi hiburan, sepak bola dan eSports menawarkan konten yang beragam kepada para penggemarnya.
Upaya LaLiga untuk menjangkau para penggemar sepak bola maupun eSports bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para sponsor yang tertarik untuk berinvestasi di sektor eSports.
Kesempatan untuk berinvestasi di proyek yang melibatkan LaLiga memberikan jaminan yang dibutuhkan oleh para sponsor ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, LaLiga telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam inovasi teknologi dan digital serta mengadaptasi dan mengimplementasi berbagai kemajuan teknologi di sektor sepak bola.
Perjalanan LaLiga di sektor eSports dimulai dengan pengalaman kerja sama antara LaLiga dan EA Sports.
(Baca Juga: Mustahil Sergio Aguero Bobol Arsenal Lagi)
Selain itu, LaLiga memiliki lebih dari 10 lisensi game dunia dan 3 game yang dikembangkan sendiri, yaitu Head Soccer (lebih dari 50 juta unduhan dalam tiga tahun), LaLiga Fantasy MARCA (lebih dari 200,000 pengguna per hari), dan Head Soccer Heroes.
Berdasarkan hasil penelitian Pemirsa eSports Spanyol (Spanish eSports Audience) edisi kedua, rata-rata penggemar eSports adalah pria berusia 25-34 tahun yang merupakan pengguna media sosial dan menghabiskan rata-rata lima jam sehari secara online.
Tipe penggemar eSports cenderung mengikuti teknologi terkini dan memiliki tingkat pendidikan menengah ke atas.
Asosiasi Video Game Spanyol (Spanish Association of Video Games/AEVI) memperkirakan bahwa dampak ekonomi global terhadap industri ini akan melebihi 1 miliar dolar AS pada tahun 2020.
Menurut sebuah studi yang dirilis oleh Play The Game, agensi yang mengkhususkan diri di sektor gaming, total pendapatan yang dihasilkan oleh Spanyol dari sektor eSports mencapai angka 4,5 juta euro pada tahun 2016.
(Baca Juga: Hanya Ada 2 Pemain yang Bisa Cetak 10 Gol di Eropa pada 2018)
Di tingkat dunia, Newzoo, sebuah perusahaan konsultan terkemuka di bidang eSports, menyatakan bahwa pendapatan global di sektor eSports mencapai 492,7 juta dolar AS dengan jumlah penonton yang semakin menjanjikan, dan pendapatan ini diperkirakan akan terus meningkat.
Newzoo juga melaporkan bahwa penonton eSports di seluruh dunia sudah melebihi 250 juta orang pada tahun 2016, baik penonton setia maupun penonton tidak rutin.
Penelitian yang sama juga menyatakan bahwa jumlah penggemar eSports di seluruh dunia adalah sekitar 191 juta pada tahun 2017 dan diprediksi akan mencapai 286 juta orang pada tahun 2020.
Tahap pertama proyek LaLiga eSports akan diluncurkan secara nasional di seluruh Spanyol dan akan segera dapat dinikmati oleh para penggemar di seluruh dunia.
Inisiatif ini akan menciptakan elemen baru yang menarik dan bisa memuaskan para penggemar olahraga dan pencinta teknologi.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on