Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sumatera Utara dan Aceh menjadi daerah yang paling siap jelang verifikasi venue Pekan Olahraga Nasional (PON) 2024. Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Sebelum pelaksanaan Biding, tim KONI Pusat akan melakukan verifikasi terhadap kesiapan 56 venue cabor yang ada di Sumut-Aceh.
Untuk menjadi tuan rumah salah satu syarat lolos verifikasi ini adalah memiliki minimal 30 persen dari jumlah venue yang akan dipertandingkan dengan memenuhi standar yang ditetapkan verifikator KONI Pusat.
Kadispora Sumut, Baharuddin Siagian, optimis 28 venue cabor yang dipertandingakan di Sumut telah siap dan sudah memenuhi syarat verifikasi.
Ditambah, saat ini lebih dari 15 venue cabor di Sumut sudah berstandar nasional.
(Baca Juga: Persib Bisa Pakai Cara Ini Jika Ngotot Ingin Rekrut Jorge Pereyra Diaz)
“Minimal 30 persen dari venue yang kita siapkan harus lolos verifikasi. Kalao kita lihat dari 28 cabor, sudah lebih dari 30 persen. Tapi, kita tampilkan dulu yang ada, dan jangan muluk – muluk. Karena kita berharap dengan adanya tuan rumah PON, maka venue – venue yang ada saat ini akan diperbaiki dan ditambah,” katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan, Sabtu, (3/3/2018).
Pria yant juga menjabat Ketua harian tim pemenangan PON Sumut–Aceh menjelaskan saat ini baik Dispora dan KONI Sumut telah berkoordinasi terkait lokasi venue–venue cabor yang akan diverifikasi, dalam rangka mengikuti biding PON pada April mendatang.
“Mohon dukungan dari semua pihak termasuk wartawan, sehingga kita bisa sukses memenangkan biding PON. Daerah lain juga ada mengajukan keinginan menjadi tuan rumah PON,” ucap pria yang akrab disapa bahar ini.
Terkait peluang menjadi tuan rumah PON 2024, pria yang akrab disapa Bahar ininmengklaim Sumut – Aceh yang paling siap daripada dua kompetitor lainnya, Nusa Tenggara Barat (NTB) – Bali, serta tuan rumah tunggal Kalimantan Selatan.