Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi memberikan semangat pada Dewi Yuliawati, seorang atlet dayung nasional putri yang tersengat listrik kabel PLN beberapa waktu lalu.
"Saya senang dan bangga, Dewi kondisi semakin membaik, semangat terus untuk dapat segera mengikuti Pelatnas kembali, dan terus mengejar mimpi kibarkan merah putih di Asian Games," kata Menpora seperti dikutip Bolasport.com dari situs resmi Kemenpora.
Menpora terus memuji dan memompa semangatnya yang luar biasa, dengan tanpa menyalahkan siapapun dapat menerima sebagai cobaan dan dibalik itu semua sebagai pejuang untuk teman-temannya. Hal itu pula yang membuat semua pihak berbenah untuk mempersiapkan tempat latihan atlet aman dari berbagai gangguan termasuk sengatan listrik yang sangat membahayakan.
"Dewi adalah pejuang bagi teman-temannya, karena dengan kejadian ini tanpa harus menyalahkan siapapun semua harus segera berbenah, kabel-kabel listrik yang rendah dan membahayakan segera singkirkan, jangan remehkan sekecil apapun hal-hal yang membahayakan atlet dalam latihan, dan saya sudah dapat laporan kabel yang saat saya meninjau mengkhawatirkan kerendahannya sekarang sudah diputus dan dipindahkan" tegas Menpora.
Tidak lupa pula Menpora menyampaikan terima kasih kepada orang tua, keluarga, teman-teman atlet, tim dokter rumah sakit dan Pemkab Bandung yang dengan sabar menangani dan merawat dari awal kejadian hingga kesembuhannya dan dapat kembali ke
pelatnas serta dapat bertanding di Asian Games.
"Terima kasih kepada semua pihak, Pemkab Bandung, jajaran RSUD Soreang, orang tua, teman-teman yang dengan sabar memberikan perawatan dengan baik. Dewi atlet hebat, saya optimis dapat segera kembali ke
pelatnas dan ikut Asian Games untuk mendapatkan medali. Tadi juga dia sudah menyampaikan ingin segera kembali ke
pelatnas, semoga ini menjadi suntikan semangat baru bagi teman-temannya juga," tambah Menpora.
Berdasarkan keterangan dokter bedah Dik Adi Nugraha yang menanganinya bahwa kondisi otot atlet ini sangat bagus, kerusakan hanya pada lapisan lemak saja. Dari awal proses operasi hingga saat ini berjalan baik dan ditargetkan pekan kedua bulan Maret seluruh jahitan sudah dapat dilepas.