Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Sebuah perlombaan seharusnya mengeluarkan seorang pemenang, tapi hal itu tidak berlaku pada Kejuaraan Dunia Lari Indoor di Birmingham, Inggris, pada hari Jumat (2/3/2018).
Seperti dikutip BolaSport.com dari Sportingnews, peristiwa aneh tersebut terjadi karena seluruh pelari (yang tampil pada heat 3 400 meter putra) didiskualifikasi.
Berdasarkan data yang dimiliki pegiat statistika, Mark Butler, ini merupakan pertama kalinya seluruh atlet didiskualifikasi dari sebuah event di kejuaraan besar.
Termasuk salah satu pelari unggulan teratas, Bralon Taplin (Grenada).
Pelari asal Qatar, Abdalelah Haroun, menjadi pelari pertama yang didiskualifikasi setelah kedapatan mencuri start.
(Baca Juga: Kocak, Pelari Ini Jadi Juara Lomba Maraton karena Lawan-Lawannya Kesasar)
Start lomba pun harus kembali diulang dengan empat pelari tersisa.
Taplin sebenarnya keluar sebagai pemenang pada perlombaan tersebut sehingga berhak lolos ke babak selanjutnya bersama sang runner-up Austin Karpinkis (Latvia).
Meski begitu, keduanya beserta dua pelari lainnya, yaitu Alonzo Russel (Bahama) dan Steven Gayle (Jamaika), dibuat kebingungan setelah melihat catatan waktu mereka dihapus.
It was 'the heat nobody wanted to be in'... and in the end, nobody was!
Watch the 400m race that everyone was disqualified from: https://t.co/TLdUeUnzMn pic.twitter.com/HmURyrYB4u
— BBC Sport (@BBCSport) March 2, 2018
Keputusan itu ternyata diambil karena keempat pelari melakukan pelanggaran yaitu keluar dari jalur masing-masing.
(Baca Juga: Mantan Juara 7 Kali Tour de France Ini Curhat Soal Nasibnya yang Seperti Mia Khalifa)
Alhasil, tidak ada pelari yang lolos dari heat tersebut karena kelima pelari terdepak dari kejuaraan karena diskualifikasi.
Posisi Bralon Taplin dan Austin Karpinkis pada babak berikutnya akan diisi oleh pelari tercepat di antara pelari yang tidak lolos pada babak tersebut.