Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Aturan baru Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF) soal servis menuai kritik dari para pebulu tangkis kelas dunia. Salah satunya yakni Mathias Boe, pemain sektor ganda putra Denmark.
BWF menetapkan aturan baru yang mewajibkan setiap pemain untuk melakukan servis dengan tinggi maksimal kok 115 cm dari permukaan lapangan.
Aturan tersebut mulai diberlakukan pada turnamen All England 2018 yang akan berlangsung di Arena Birmingham, Inggris, 14-18 Maret.
Sebagai pemain berpengalaman, Boe mengaku keberatan dengan aturan servis yang baru. Ia mengungkapkannya melalui sebuah unggahan video slow motion di Instagram pada 2 Februari lalu.
(Baca juga: Pusarla V. Sindhu Menata Mimpi Tahun 2018 Mulai dari All England 2018)
Dalam video tampak jelas Boe harus sedikit menurunkan badannya untuk melakukan servis. Bagi pasangan Carsten Mogensen tersebut, aturan servis yang baru tidaklah ideal.
"Silahkan tertawa, teman-teman. Beginilah gaya servis saya pada All England," tulis Boe pada bagian keterangan unggahannya tersebut.
"Saya sangat menganjurkan @bwfbbadminton untuk mempertimbangkan kembali peraturan baru ini karena akan menyulitkan service judge untuk menentukan servis yang fault," tulis Boe melanjutkan.
Sebuah kiriman dibagikan oleh Mathias Boe (@mathias.boe) pada
Boe berpendapat bahwa aturan seperti ini juga berdampak terhadap kualitas pertandingan yang dinilainya bakal menurun.
Persoalan aturan servis yang baru juga sempat dikeluhkan pemain ganda putra Indonesia yang berpasangan dengan Kevin Sanjaya Sukamuljo, Marcus Fernaldi Gideon.