Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder, meyakini kemenangannya atas Luiz Ortiz membuat dia semakin sulit bertarung dengan Anthony Joshua.
Wilder berhasil mempertahankan gelar juara dunia kelas berat versi WBC atas Ortiz yang berasal dari Kuba.
Dalam pertarungan yang berlangsung di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Sabtu (3/3/2018) malam waktu setempat atau Minggu dini hari WIB, Wilder berhasil memukul KO (knock out) Ortiz pada ronde ke-10.
Dengan begitu, Wilder berhasil mempertahankan gelar juara dunia WBC sebanyak tujuh kali.
(Baca juga: 5 Perilaku Nyeleneh Mike Tyson di Atas Ranjang, Mulai dari Libatkan Selebritas sampai Kasir Paruh Baya)
Fakta inilah yang kemudian diyakini Wilder sebagai alarm bagi Joshua.
Hingga sekarang, ajakan tarung Wilder kepada kubu petinju Inggris itu masih belum mendapat respons apa-apa.
"Mereka tidak pernah menginginkan pertarungan dan setelah melihat apa yang saya lakukan terhadap Luis Ortiz, mereka pasti tidak akan menginginkannya," kata Wilder, yang dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Berapa kali saya harus meneleponnya? Berapa kali mereka bersembunyi? Kapan pun mereka siap, kami sudah siap. Yang harus mereka lakukan hanyalah mengangkat gagang telepon," ujar Wilder lagi.
Seperti Wilder yang baru saja menjalani duel perebutan gelar juara, Joshua juga akan melakoni laga perebutan gelar juara dunia kelas berat dengan melawan Joseph Parker (Selandia Baru).