Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
CEO Golden Boy Promotions, Oscar De La Hoya, memberikan undangan kepada petinju kelas berat Amerika Serikat (AS), Deontay Wilder.
Tujuan undangan De La Hoya tersebut ialah untuk menjadikan Golden Boy Promotion sebagai promotor pertarungan Wilder.
Sebelumnya, Golden Boy Promotions pernah mempromosikan sebagian besar pertarungan Wilder.
Namun, setelah merebut gelar juara dunia versi WBC dari Brmane Stiverne pada Januari 2015, kedua belah pihak memilih untuk berpisah.
(Baca juga: Jorge Lorenzo Bandingkan Situasinya Kini dengan Saat Masih di Yamaha)
Wilder baru saja mempertahankan sabuk juara kelas berat WBC-nya setelah mencatat kemenangan knock-out (KO) atas petinju Kuba, Luis Ortiz, di Barclays Center, Brooklyn, New York, AS, Minggu (4/3/2018).
Melihat pencapaian Wilder tersebut, De La Hoya pun berminat untuk mengantar sang petinju menjadi petinju dengan bayaran pay per view tertinggi.
"Deontay Wilder, selamat atas pencapaian hebat seperti itu ketika semua orang meragukan anda," kata Oscar De La Hoya yang dikutip BolaSport.com dari BoxingScene.
"Temukan saya saat anda ingin menghasilkan uang dan memiliki seseorang yang akan mempromosikan anda menjadi bintang PPV," ucap De La Hoya lagi.
Saat ini, Wilder memang tidak terikat dengan promotor manapun.
Sebagian besar pertarungan Wilder pasca-berpisah dengan Golden Boy Promotion diatur penasihatnya, Al Haymon.
Pada duel kontra Ortiz, jumlah penonton yang menyaksikan langsung hanya 14 ribu.
Jumlah itu jauh lebih kecil jika dibandingkan dengan pertarungan Anthony Joshua melawan Wladimir Klitschko di Stadion Wembley, Inggris, yang mencapai 90 ribu penonton.
Bahkan pay per view pertarungan tersebut mencapai 1,2 juta pembeli, itu pun hanya di Inggris.
Catatan itu melampaui pertarungan Floyd Mayweather Jr versus Manny Pacquiao.