Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Praveen Tak Butuh Waktu Lama untuk Klop Lagi dengan Debby

By Nugyasa Laksamana - Selasa, 6 Maret 2018 | 16:12 WIB
Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Debby Susanto, saat menjalani pertandingan melawan Bodin Isara/Savitree Amitrapai (Thailand) pada babak kedua turnamen Korea Terbuka di SK Handball Stadium, Seoul, Kamis (14/9/2017). (BADMINTON INDONESIA)

Praveen Jordan akan kembali berpasangan dengan partner lamanya, Debby Susanto, pada turnamen All England Open 2018 yang berlangsung di Arena Birmingham, Birmingham, Inggris, 14-18 Maret mendatang.

Saat ini, Praveen tengah berpasangan dengan Melati Daeva Oktavianti.

Adapun Debby diduetkan dengan eks pemain ganda putra, Ricky Karanda Suwardi.

Namun, karena perolehan poin mereka dengan pasangan masing-masing tidak mencukupi untuk mengikuti All England Open 2018, Pengurus Pusat Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI) terpaksa menduetkan kembali Praveen/Debby yang merupakan juara pada 2016.

(Baca juga: Pada German Open 2018, Praveen/Melati Minimal Ingin Capai Babak Semifinal)

Praveen pun siap untuk berpasangan lagi dengan Debby, meski keduanya sudah jarang latihan bersama dan memiliki partner anyar.

"Tidak ada masalah main lagi sama Debby, walaupun sekarang banyak latihan sama Mely (Melati)," kata Praveen yang dikutip BolaSport.com dari Badmintonindonesia.org, Selasa (6/3/2018).

"Saya dan Debby dulu kan cukup lama partneran. Jadi, kalau berpasangan lagi nggak terlalu susah, butuh waktu sebentar saja untuk lebih klop, bukan seperti pasangan baru yang butuh penyesuaian lebih lama," tutur dia.

Pada nomor ganda campuran, Praveen pertama kali berpasangan dengan pemain senior, Vita Marissa.

(Baca juga: Hari Pertama German Open 2018 Bergulir, Ini Dia Jadwal Tanding 3 Wakil Indonesia Hari Ini)

Bersama Vita, Praveen sanggup menjuarai tiga turnamen sekaligus pada 2013 yakni New Zealand Open, Malaysia Masters, dan Indonesian Masters.

Prestasi menterengnya itu kemudian meyakinkan PP PBSI untuk memanggil Praveen ke pemusatan latihan nasional (pelatnas) pada 2014.

Di pelatnas, Jordan mendapat tandem baru yakni Debby Susanto.

Selama bermain dengan Debby, Praveen Jordan mampu meraih satu medali SEA Games 2015, gelar juara Syed Modi International 2016, titel kampiun All England Open 2016, dan gelar juara Korea Open 2017.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P