Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pemaparan di Hadapan Tim Verifikasi Jadi Tanda Sumatera Utara Siap Jadi Tuan Ruman PON 2024

By Imadudin Adam - Rabu, 7 Maret 2018 | 08:24 WIB
Logo KONI (Tribun Pekanbaru)

 Wakil ketua tim pemenangan PON 2024 Sumut-Aceh, John Ismadi Lubis telah memaparkan kesiapan Sumatera Utara sebagai tuan rumah di PON 2024 di hadapan tim verfirikasi Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) pusat pada Selasa, (6/3/2018). Penulis: Victory Arrival Hutauruk

Terdapat 28 venue cabor yang akan diverifikasi di Sumut.

28 cabor yang akan diverifikasi, diantarany akuatik (renang dan renang indah), atletik, balap sepeda, bermotor, bola voli, bulutangkis, boling, futsal, gateball, hoki, senam, wushu (Unimed dan Sport Centre jalan Willem Iskandar). Kemudian Cricket (Stadion Pardede), Drum Band, pencak silat (komplek Stadion Baharoeddin Siregar), taekwondo (komplek Cemara Asri).

Selanjutnya polo air dan lompat indah di kolam renang Selayang, Gate Ball, Barongsai ( USU), Biliar (Pardede Hall), Catur (Emerald Garden), Karate (Gelanggang Remaja), Petanque (Stadion Teladan), Squash (Hotel Danau Toba), tinju (GOR Angkasapura Polonia), Gulat (GOR Binjai), Tenis Meja (GOR Asber Nasution Tebing tinggi), Jetski/IJBA, Ski Air (Parapat), dan Kabaddi (GOR Langkat).

(Baca Juga: Piala AFF 2018 - Akankah Indonesia dan Malaysia Berada Satu Grup? Ini Penjelasannya)

John menjelaskan Sumut telah siap untuk melaksanakan PON dengan presentase kesiapan fisik venue 69 persen. Dimana 20 venue telah siap pakai, 3 perlu renovasi dan 6 venue perlu dibangun baru.

"Saya yakin kita mampu melaksanakan PON, secara presentase kita sudah siap 69 persen. Siap pakai 20 venue, butuh tenovasi 3 venue dan bangun baru ada 6. Yang bangun baru, stadion utama untuk penutupan di PON rencana di daerah Kualanamu Internasional Center, Deli Serdang," jelasnya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.

Pria yang juga menjabat Ketua KONI Sumut ini menjelaskan satu persatu kesiapan venue yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di Sumut ini.

"Balap sepeda di Velodrome karena tidak sesuai dengan persyaratan akan dibangun baru. Juga cabor Squash pembangunan baru di Stadion Baharuddin di Lubuk Pakam. Juga Bowling perlu ada perbaikan tapi sudah sesuai standart," jelasnya.

Terkait dengan akomodasi, John mengatakan Sumut telah memiliki ratusan hotel baik berbintang 3 hingga 5. Yang dapat menampung para peserta PON.

"Hotel yang terdaftar masih bintang 3 saja sudah ada 65. Kalau kita jumlahkan hotel di Medan sangat banyak. Ditambah disetiap kabupaten/kota tempat terselenggara juga hotel sudah oke. Bisa kita simpulkan dukungan akomodasi cukup memadai," tegasnya.

(Baca Juga: Fix! 3 Pemain Bintang Juara ISL Pulang ke Indonesia Gabung Tim Besar)

Selain akomodasi untuk kondisi transportasi juga di Sumut tidak perlu diragukan lagi. Sumut memiliki Bandara bertaraf Internasional Kualanamu, Jalan Tol Trans Sumatera yang telah berjalan dengan baik serta rute transportasi kereta api.

Lebih lanjut, ia menambahkan untuk jaringan rumah sakit yang ada di Sumut sudah terbilang baik. Sumut memiliki satu rumah sakit tipe A dan 10 rumah sakit tipe B di Kota Medan.

"Tipe A ada rumah sakit Adam Malik, tipe B ada 10 rumah sakit, kalau di 6 kabupaten/kota selain di Medan tempat venue seluruhnya juga sudah memiliki rumah sakit tipe B," ungkapnya.

Ditambah objek wisata kelas dunia yang dimiliki Sumatera Utara menjadi daya tarik yang juga tak kalah dari pesaing Bali-NTB.

"Untuk objek wisata kita sudah tidak diragukan lagi, saya yakin sudah bisa mengimbangi Bali. Kita punya Danau Toba, keindahan alam di Brastagi, Mesjid Raya dan Istana Maimun di Kota Medan. Dan banyak lainnya," pungkas John.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P