Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Rabu (7/3/2018) tampaknya menjadi deja vu bagi ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, pada saat mengikuti German Open 2018.
Pasangan peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 tersebut seperti mengulang mimpi buruk yang mereka dapatkan di India Open 2018.
Chan Peng Soon/Goh Liu Ying harus mengulang kekalahan saat berjumpa ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Pada pertandingan yang berlangsung di Mulheim-An-Der-Rhut, Jerman, Chan/Goh kalah 19-21, 18-21 pada babak pertama German Open 2018.
Anehnya kekalahan ini seperti mengingatkan pada memori yang mereka rasakan pada babak pertama India Open 2018.
Saat itu, ganda campuran Malaysia ini juga harus terhenti pada babak pertama karena tersingkir di tangan Praveen/Melati.
Hanya saja, saat itu Chan Peng Soon/Goh Liu Ying kalah setelah melewati rubber games dengan skor akhir 21-12, 15-21, 15-21.
(Baca Juga: Tim KTM Ingin Duetkan Dani Pedrosa dan Johann Zarco pada Musim 2019)
Dengan hasil ini maka Chan/Goh tercatat belum pernah sekalipun meraih kemenangan atas Praveen/Melati.
Kedua pasangan ganda campuran tersebut pada saat ini memiliki rekor pertemuan 2-0 untuk keunggulan ganda campuran Indonesia.
Setelah German Open, perjalanan Chan Peng Soon/Goh Liu Ying akan berlanjut di All England 2018 yang akan diadakan di Birmingham, Inggris.