Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ajukan Banding, 2 Pebulu Tangkis Malaysia yang Terlibat Pengaturan Skor Dinilai Hanya Buang-buang Waktu

By Susi Lestari - Jumat, 9 Maret 2018 | 21:44 WIB
Match Fixing, sebuah kecurangan yang dilakukan dengan melakukan pengaturan skor pertandingan. (BADMINTONPLANET.COM)

Mantan pebulu tangkis Malaysia, Datuk Seri Jalani Sidek, merasa bahwa dua pemain Malaysia yang terlibat dalam pengaturan skor (match fixing), seharusnya menerima dengan legawa keputusan Federasi Bulu Tangksi Dunia (BWF).

Jalani mengatakan bahwa kedua tersangka tersebut sedang mengajukan banding kasus ini di Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS).

Menurut Jalani, hal tersebut tidak hanya memakan banyak biaya, namun juga membuang-buang waktu.

"Mereka harusnya menerima keputusan atau hukuman apapun, karena inilah yang Anda dapatkan jika terlibat dalam kasus seperti itu," kata Jalani dilansir BolaSport.com dari NST.

"Mereka harus menghadapi dengan berani."

(Baca Juga: German Open 2018 - 2 Wakil Indonesia Jadi Korbannya, Ada Apa dengan Servis Fault?)

"Mengapa membuang waktu dan uang dengan mengajukan banding, saya sangat yakin bahwa BWF telah mendapatkan fakta dan bukti konkret sebelum menggelar persidangan," lanjut Jalani.

Persidangan kasus match fixing telah digelar oleh BWF di Singapura, pada 26-27 Februari lalu.

Kedua tersangka memiliki enam bentuk tuduhan yang dilakukan antara tahun 2013-2016.

Hingga sekarang, BWF masih dalam tahap akhir untuk menyelesaikan masalah ini, sebelum akhirnya nanti membuat keputusan resmi.

Namun, belum juga BWF mengumumkan keputusan resminya, kedua tersangka tersebut sudah mengajukan banding.

Jika mengajukan banding, berdasarkan situs resmi CAS, kedua tersangka paling tidak harus mengeluarkan biaya administrasi senilai RM 414 sampai 103.380 atau sekitar Rp 1,4 juta hinga Rp 364,9 juta.

Sementara itu, masih ada pula biaya arbitrase yang harus dibayar lagi yang jumlahnya mencapai jutaan rupiah.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P