Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Medali emas menjadi target Pengurus Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Sumut di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020. Penulis: Victory Arrival Hutauruk
Keoptimisan ini disokong dengan turunnya dua petinju berprestasi Sumut yang saat ini sedang mengikuti Pelatnas Asian Games 2018 Jakarta - Palembang.
Mereka adalah Saroha Tua Lumbantobing di kelas 69 kg putra, dan Novizar Maulina di kelas 54 kg putri.
Ketua Pertina Sumut, Romein Manalu mengaku optimistis ini melihat konsistensi kedua peboxing di kejuaraan nasional maupun internasional. Makan bukan tanpa alasan kedua kelas tersebut dapat direbut medali.
"Dua orang atlet kita saat ini berlatih di pelatnas. Mereka merupakan aset untuk PON 2020. Saat ini mereka dipersiapkan untuk mewakili Indonesia di Asian Games Jakarta Palembang. Kita harapkan dua atlet yang dipelajari ini sudah menjadi rekomendasi utama Sumut di PON Papua," katanya seperti dikutip Bolasport.com dari Tribun Medan.
Selain Saroha dan Novizar, Pertina Sumut juga memberikan beban kepada petinju-petinu yang saat ini menjalani program latihan di daerah. Apalagi yang telah masuk dalam Program Sumut Emas (PSE).
Meski tidak diunggulkan, Romein optimis talenta dan kemampuan tujuh atlet PSE mampu bersaing dengan peboxing dari provinsi lain untuk lolos ke PON 2020 ini.
(Baca Juga: Manny Pacquiao Bakal Bertarung di Malaysia antara Mei dan Juni 2018)
"Atlet lain yang kita persiapkan di program PSE ada tujuh orang. Ajang Polwilsu nanti ada 17 kelas yang dipertandingkan. Kita lihat hasilnya, dan kita seleksi lagi untuk menjalani TC ke Thailand. Semuanya bermuara, bagaimana kita seleksi atlet kita menjadi peserta PON 2020," bebernya.
Lebih lanjut, Romein menerangkan saat ini KONI Sumut juga telah berkoordinasi dengan Pertina Sumut terkait pencarian lawan ujicoba kelas tanding yang lebih baik dari atletnya. Salah satunya adalah menjalani try out ke Thailand yang dikenal memiliki petinju terbaik untuk level ASEAN.