Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Enggan Bertanding, Pemain Pacific Caesar justru Habiskan Waktu di Restoran Pizza

By Doddy Wiratama - Sabtu, 10 Maret 2018 | 21:04 WIB
Pemain Stapac Jakarta, Abraham Damar Grahita (kiri) dan pemain Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Tuasela (kanan). (instagram.com/IBLIndonesia)

Laga kedua babak playoff divisi putih IBL 2017/18 antara Stapac Jakarta kontra Pacific Caesar Surabaya batal terlaksana.

Pertandingan tersebut sejatinya digelar di DBL Arena, Surabaya, pada Sabtu (10/3/2018) pukul 19.00 WIB.

Namun hingga saat waktu yang ditentukan tiba, skuat Pacific Caesar Surabaya tak kunjung terlihat di arena berlangsungnya laga.

Dari kabar yang diterima BolaSport.com, tim arahan Kencana Wukir itu menolak datang ke lapangan karena ingin memaksakan Anton Waters untuk bermain.

Padahal, menurut pihak IBL, pemain impor Pacific Caesar tersebut tak boleh bermain lantaran mendapat eject pada pertemuan pertama.

 

PRESS RELEASE . IBL menyayangkan Pacific Caesar yang mengundurkan diri di game kedua babak Playoffs Divisi Putih IBL Pertalite 2017/2018 . Pacific Caesar memilih WO pada gim kedua playoff Divisi Putih IBL Pertalite 2017/2018 di DBL Arena Surabaya, Sabtu (10/3). . Pacific memaksakan memainkan Anton Waters, yang pada laga sebelumnya terkena ejected karena melakukan satu kali technical foul dan sekali unsportman, yang menurut peraturan FIBA memang harus di eject dan berimbas pada pelarangan bermain pada gim berikutnya. . Aturan ini mengacu pada aturan pertandingan FIBA terbaru. IBL mengeluarkan peraturan pertandingan pada 25 Juli 2017. FIBA melakukan update peraturan pada bulan September 2017 dan sudah disosialisasikan kepada peserta IBL pada November 2017. . "Peraturan diskualifikasi yang menyatakan kombinasi technical foul dan unsportman di diskualifikasi dan larangan 1 kali bermain baru ada di peraturan FIBA terbaru 2017 dan sudah disosialisasikan dan di setujui saat managers meeting 8 Maret," kata Direktur IBL, Hasan Gozali. . Sosialisasi tersebut dihadiri oleh perwakilan kedua tim, Gagan Rahmat dari Stapac, dan Adi Hari Saputro dari Pacific, serta Arlan dan Azwar Zulkarnaen dari panitia penyelenggara. . IBL berpegang teguh pada peraturan pertandingan tersebut. . #IBL201718 #UniteforGlory #RaiseTheBar #Indonesia #basketball

A post shared by Indonesian Basketball League (@iblindonesia) on

Dengan mundurnya Pacific Caesar Surabaya, maka dengan otomatis Stapac Jakarta berhak melaju ke babak semifinal.

Pada babak 4 besar nanti, Andakara Prastawa dkk akan menantang pemuncak klasemen divisi putih, Pelita Jaya Jakarta.

(Baca Juga : BREAKING NEWS - Lawan Tak Terlihat di Lapangan, Stapac Jakarta Dapatkan Tiket Gratis ke Semifinal)

Pada sisi lain, skuat Pacific Caesar Surabaya yang menolak untuk bertanding justru terlihat menghabiskan waktu di salah satu restoran pizza.

Hal tersebut terlihat pada unggahan instastory salah satu pemain Pacific Caesar, Yerikho Tuasela.


Unggahan instastory salah satu pemain Pacific Caesar Surabaya, Yerikho Tuasela.(instagram.com/yerikhotuasela)

Yerikho mengunggah sebanyak 3 instastory yang menggambarkan suasana tim Pacific Caesar yang tengah makan malam bersama pada restoran pizza ternama tersebut.

Hingga berita ini ditulis, pihak Pacific Caesar belum mengeluarkan pernyataan resmi tentang tidak hadirnya mereka pada laga playoff IBL kontra Stapac.

Sementara itu, terkait batalnya laga, pihak IBL telah mempersiapkan mekanisme pengembalian uang tiket/refund.

Dari rilis yang diterima BolaSport.com, pembeli tiket langsung (on the spot) dapat langsung melakukan refund lewat ticket box.

Sementara untuk pembeli tiket secara online, proses pengembalian uang akan dilayani selama seminggu ke depan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P