Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Petenis asal Swiss, Roger Federer, mengakui bahwa dirinya merasakan tekanan yang lebih besar dari biasanya pada turnamen Indian Wells Masters edisi tahun ini.
Menyandang status petenis nomor satu dunia saat ini, Federer tentu menjadi favorit juara saat mengikuti turnamen yang digelar di California, Amerika Serikat pada 5-18 Maret.
Alhasil, ekspektasi tinggi yang berada di pundaknya cukup membuat Federer merasa gugup untuk menjalani pertandingan yang sudah menantinya.
"Saya menyadari hal itu (tekanannya), peringkat, dan bagaimana mereka bekerja," kata Federer dikutip BolaSport.com dari Express.
"Saya kecewa karena Rafael Nadal tidak berada di sini. Saya mengalami masa yang menyenangkan di Indian Wells tahun lalu, jadi saya punya banyak poin untuk dipertahankan," lanjut petenis berusia 36 tahun itu.
(Baca Juga: Lee Chong Wei Pertanyakan Alasan BWF Menguji Aturan Baru di All England Open 2018)
Federer pun tetap akan mencoba untuk memberikan yang terbaik terlepas dari tekanan yang dirasakannya.
"Mudah-mudahan saya meraih hasil yang bagus di turnamen ini," tutur Federer, yang tahun lalu keluar sebagai juara.
Pada turnamen tahun ini, meski tanpa kehadiran Nadal, masih ada sederet nama petenis elit yang berjuang untuk memburu gelar.
Selain Federer, ada nama-nama seperti Novak Djokovic, Marin Cilic, hingga petenis Korea Selatan yang bulan Januari lalu berhasil mencuri perhatian di turnamen Australian Open 2018, Chung Hyeon.
Jika Roger Federer kembali meraih hasil bagus pada ajang Indian Wells Masters 2018 maka dirinya akan mendapatkan poin yang cukup besar untuk bisa menjauh dari rival-rivalnya pada tabel rangking ATP.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on