Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski menang atas pasnagan ganda putra Indonesia, Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, pada laga final German Open 2018, Yuki Kaneko harus mengalami insiden berdarah yang bikin ngilu.
Kaneko yang berpasangan dengan Takuto Inoue harus mendapat perawatan medis pada awal gim kedua saat tertinggal dari Fajar/Rian.
Luka tersebut didapat Kaneko setelah melakukan diving untuk mengejar shuttlecock pengembalian Fajar pada gim kedua saat tertinggal 1-3.
Diving Kaneko ternyata berujung pada luka di lutut kiri pebulu tangkis kidal asal Jepang tersebut.
Pertandingan sempat berlanjut hingga poin 5-2 untuk Indonesia sebelum Kaneko mendapat perawatan dari tim medis lapangan.
(Baca Juga: Rekap Hasil German Open 2018 - Indonesia Gagal Bawa Pulang Gelar Juara dari Mulheim an der Ruhr)
Darah tampak menetes dari luka berbentuk bulat yang kemudian ditutup dengan perban tersebut.
Posisi jatuh Kaneko terbilang cukup ekstrim karena lutut kiri langsung menghadap ke permukaan lapangan.
Kaki kiri Kaneko tampak menekuk sedangkan kaki kanan lurus menghadap lapangan Innogy Sporthalle, Mulheim an der Ruhr, Jerman.
Begini detik-detik insiden berdarah Yuki Kaneko di final German Open 2018.
Yuki Kaneko needs a pit stop #badminton #HSBCBWFbadminton pic.twitter.com/T5CFweITRf
— BWF (@bwfmedia) March 11, 2018
Meski diwarnai insiden berdarah, Takuto Inoue/Yuki Kaneko sukses menyabet gelar juara German Open 2018 setelah menang 21-16, 21-18 atas Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.